Alfedri Tetap Setia Dengan Husni Merza, Kembali Bersama di Pilkada Siak 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri dipastikan bakal tetap menggandeng Wakil bupati Siak Husni Merza di Pilkada Siak 2024.

Hal itu terlihat ketika ia mendaftarkan diri dalam penjaringan kepala daerah yang dibuka oleh DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siak, Rabu (24/4/2024) sore.

Ketua DPW PAN Riau itu memboyong serta sejumlah pengurus PAN kabupaten Siak saat mendaftarkan dirinya.

Namun, pendaftaran dirinya ke PKB tak serta merta dihadiri oleh Husni Merza.

Kendati demikian Alfedri menegaskan akan setia menggandeng Husni Merza di Pilkada Siak 2024.

Belakangan diketahui bahwa Husni diwakili oleh saudaranya yang bernama Mahmud. 

Soal pendaftaran diriya di PKB, Alfedri mengatakan bahwa PKB merupakan partai koalisi PAN yang mengusung Alfedri-Husni Merza pada Pilkada Siak sebelumnya.

“PKB ini adalah koalisi yang mengusung kami pada Pilkada Siak 2020 lalu, jadi kami berharap koalisi ini kembali utuh pada Pilkada 2024 ini,” katanya.

Sejak koalisi tersebut, Alfedri mengaku hubungan dengan PKB sangat baik. Komunikasi juga terjalin dengan baik selama ini. 

“Untuk dapat mengusung pasangan calon pada Pilkada Siak harus mempunyai 8 kursi di DPRD, saat ini PAN sudah ada 6 dan PKB ada 4. Jika kembali berkoalisi sudah mencukupi untuk maju dan tentunya tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain,” katanya. 

Sementara itu Ketua DPC PKB Siak Muhtarom mengatakan Alfedri adalah orang pertama yang mendaftar ke PKB.

Proses penjaringan sudah dibuka sejak 24 April dan akan berakhir pada 30 April 2024. 

“Kita terbuka untuk semua orang yang ingin mendaftar ke PKB. Setelah Pak Alfedri ini bakal ada Afni dan Indra yang akan mendaftar,” kata Muhtarom. 

Ia menguraikan, setelah proses pendaftaran selesai maka tim penjaringan mengadakan rapat pleno.

Hasil rapat pleno menetukan nama-nama Bacalon bupati dan wakil bupati yang diajukan ke DPP PKB melalui DPW PKB Riau. 

“Sampai saat ini kita masih dalam proses penjaringan, meskipun ada kader yang ingin maju tetap melalui proses ini. Kami juga terbuka untuk berkoalisi, namun belum bisa kita putuskan dengan siapa koalisi untuk saat ini. Tunggu saja,” katanya. 

(Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)