Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

dr Boyke Bagikan Tips Cegah Penyimpangan Seksual Dalam HUT Ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari Riau

Seksolog kondang dr Boyke membagikan tips pencegahan penyimpangan seksual terhadap anak dalam acara Webinar Kesehatan.

Istimewa
dr Boyke Bagikan Tips Cegah Penyimpangan Seksual Dalam HUT Ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Seksolog kondang dr Boyke membagikan tips pencegahan penyimpangan seksual terhadap anak dalam acara Webinar Kesehatan.

Webinar yang bertemanakan "Peran Penting Ayah Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual" tersebut digelar oleh Bhayangkari Cabang Riau bersempena memperingati HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari Riau.

Acara yang digelar di Aula Tribrata Lantai, 5 Mapolda Riau, Sabtu (27/04/2024) pagi itu dibuka oleh Ketua Cabang Bhayangkari Riau, Ny Nindya M Iqbal serta dihadiri Kapolda Riau, Irjen Pol Mohaammad Iqbal selaku Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari.

"Dalam rangka Hut Kemala Bhayangkari ke 44, kami pengurus yayasan bayangkari Daerah Rau mengadakan webinar, kali ini masih mengangkat tema yaitu peran penting ayah dalam mencegah penyimpangan seksual dengan menghadirkan dr H Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS sebagai bintang tamu," kata Ny Nindya M Iqbal yang akrap disapa Bubu ini.

Bubu menjelaskan soal pentingnya bagi keluarga berperan aktiv dalam mencegah LGBT demi keberlanjutan generasi emas.

Sebab itu, ia menghadirkan narasumber yang kredibel dalam permasalahan tersebut.

"Ini adalah salah satu kepedulian kami pada generasi penerus bangsa, untuk di ketahui Yayasan Kemala Bhayangkari mengelola 10 TK dan 1 SD yang tersebar di seluruh daerah Riau. Hal itu untuk mewujudkan generasi impian atau generasi emas 2025 sesuai dengan program pemerintah" kata Bubu.

Bubu menambahkan, dirinya ingin para orang tua, guru dan lingkungan agar menjadi partner, bergandengan tangan dan saling support untuk mencegah penyimpangan seksual pada anak. 

Sebab, pola asuh orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak pada berbagai aspek.

"Seperti kita ketahui bersama dan perkembangan zaman, anak kita dapat mengakses apa saja informasi dari penjuru dunia manapun. Informasi atau konten yang terserap dapat mempengaruhi pola pikir dan penurunan orientasi seseorang menuju hal-hal yang tidak seharusnya. Untuk mencegah semua itu kita melaksanakan Webinar ini," kata Bubu.

Sementar, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan bahwa keluarga merupakan pilar utama.

Sebab itu, ia mengimbau agar seluruh pihak tetap memperhatikan keluarga di samping menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan profesinya.

"Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak tahun 2020, Indonesia termasuk dalam 10 besar the big 10, negara dengan fatherless atau father hunger. Mungkin senior, teman-teman saya, adik-adik saya, menjadikan hal ini wake up call, karena kita kan di luar rumah terus berjibaku melakukan penegakan hukum. Tapi ingat, kita mempunyai tugas yang mulia di rumah," kata Irjen Iqbal.

Fatherless ini diartikan sebagai anak yang berkembang tanpa kehadiran ayah. Anak mempunyai ayah tetapi ayahnya tidak berperan maksimal dalam proses kembang anaknya.

"Peran ayah tidak hanya pencari nafkah sesuai apa yang saya sampaikan selain menyambung keturunan, terdapat tiga unsur yang sangat penting dalam peran seorang ayah dalam tumbuh kembang seorang anak yaitu, Loving, coaching, dan modeling. Kita harus mencintai tanpa batas, kita juga sebagai gurunya, dan sebagai role model bagi keluarga kita," kata Kapolda Riau.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved