Berita Riau
Modus Predator di Riau yang Cabuli 6 Anak Laki-laki di Kepulauan Meranti
Sebanyak enam anak laki-laki di Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti mengaku menjadi korban dari predator yang memiliki perilaku seks menyimpang.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM,MERANTI - Predator seks menghebohkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau baru-baru ini.
Sebanyak enam anak laki-laki di Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti mengaku menjadi korban dari predator yang memiliki perilaku seks menyimpang.
Predator seks tersebut berinisial AG (30), warga Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara keenam korbannya adalah MDF, MA, RA, MS, dan MD masing-masing berusia 13 tahun dan IA berusia 11 tahun.
Dalam melakukan aksinya, AG mengancam dan mengintimidasi para korbannya hingga mau menuruti kemauannya.
Karena takut dengan ancaman AG, keenam korban pun terpaksa menuruti kemauan AG.
Untuk diketahui, keenam korban tersebar di tiga desa.
Kapolsek, Ipda Anton Hilman S.H mentatakan, aksi AG terbongkar ketika predator seks tersebut mengirimkan pesan ajakan berhubungan intim lewat WhatsApp (WA) ke ponsel MD pada Sabtu (16/3/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
Pesan ajakan serta ancaman itu pun tak sengaja dibaca oleh Is (43) ayah dari MDF.
Membaca percakapan tersebut, Is langsung memanggil putranya.
"MD pun akhirnya mengaku jika ia sudah tiga kali dicabuli oleh AG. Perbuatan itu terjadi pada bulan Desember 2023," ujar Ipda Anton, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut diungkapkan Ipda Anton, MD pun mengatakan kepada ayahnya jika tidak hanya ia sendiri yang telah menjadi korban AG.
Ada beberapa anak laki-laki yang juga telah menjadi korban AG.
Is pun lantas memberitahukan peristiwa itu ke ayah dari anak-anak yang menjadi korban AG.
Mereka pun kemudian melaporkan AG ke Polsek Rangsang.
pencabulan di Meranti
predator seks
seks menyimpang
Polres Meranti
Polsek Rangsang
Tribunpekanbaru.com
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Predator-di-Riau-yang-Cabuli-6-Anak-Laki-laki-di-Kepulauan-Meranti.jpg)