3 Berita Populer Pekanbaru, Mantan PNS Pemko Ditangkap, Pengungsi Rohingnya Buat Gubuk di Trotoar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak rangkuman berita populer Pekanbaru sepanjang 24 jam terakhir hingga Sabtu 4 Mei 2024.

Pengungsi Rohingya di Pekanbaru mendirikan gubuk-gubuk di sepanjang trotoar Jalan Datuk Wan Abdul Jamal Pekanbaru, tepatnya di belakang purna MTQ Pekanbaru.

Hal ini menjadi sorotan warga.

Sementara itu, mantam PNS Pemko Pekanbaru yang sudah buron lebih dari 10 tahun akhirnya ditangkap.

Tim Satuan Tugas Intelijen Reformasi dan Inovasi (Satgas SIRI) berhasil mengamankan Terpidana Hayati Gani yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Riau.

Berikut ini rangkuman berita populer yang menarik pilihan Tribunpekanbaru.com:

1. Pemko Bantah Lakukan Pembiaran Terkait Pengungsi Rohingya di Pekanbaru

Pemerintah Kota Pekanbaru membantah melakukan pembiaran terhadap keberadaan pengungsi luar negeri khususnya Pengungsi Rohingya di Pekanbaru.

Saat ini para Pengungsi Rohingya di Pekanbaru tinggal di pinggiran Jalan Datuk Wan Abdul Jamal.

Di pinggir jalan yang berada di belakang komplek Purna MTQ Pekanbaru tersebut mereka mendirikan gubuk memakai terpal dan kayu.

Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal menampik bahwa pemerintah melakukan pembiaran terhadap keberadaan etnis Rohingya di kawasan itu.

Ia memastikan proses penanganannya sedang berjalan untuk mencari lokasi penampungan sementara bagi warga etnis Rohingya.

Dirinya mengatakan bahwa para etnis Rohingya ini datang secara satu persatu hingga terus bertambah.

Namun saat ini community house sudah penuh.

"Mereka datang secara ilegal, mereka tidak datang melalui kanal Penanganan Pengungsi Luar Negeri, sehingga kita tidak lakukan persiapan," paparnya.

Berita selengkapnya ---> LINK

2. Ini Kasus Korupsi yang Menyeret Mantan PNS Pemko Pekanbaru, Ditangkap Setelah Lebih 10 Tahun Buron

Hayati Gani terseret kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Teknologi Tepat Guna Usaha Ekonomi Masyarakat serta Pemanfaatan Sumber Daya Alami pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru.

Saat menjabat tahun 2028 itulah, Hayati melakukan penyelewengan belanja hibah kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan untuk usaha tambal ban, potong rumput, jualan rokok dengan total anggaran senilai Rp500 juta.

Wanita 69 tahun yang menyandang status koruptor itu diamankan tim kejaksaan di kediamannya di Jalan Adi Sucipto, Kota Pekanbaru.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel menyebut, penangkapan terhadap buronan ini dilakukan tim Satgas SIRI Jamintel Kejaksaan Agung RI bersama dengan Bidang Intel Kejati Riau dan Seksi Intel Kejari Pekanbaru.

Berita selengkapnya ---> LINK

3. Prediksi Nama-nama Pimpinan DPRD Pekanbaru Periode 2024-2029

Setelah KPU Pekanbaru menetapkan 50 Anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029, kini partai politik (Parpol) memikirkan langkah selanjutnya di parlemen.

Termasuk untuk jatah kursi Pimpinan DPRD Pekanbaru.

Dari perolehan suara yang ditetapkan KPU, empat partai merupakan pemenang di DPRD Pekanbaru.

Empat partai tersebut masing-masing PKS 8 kursi, Demokrat 8 kursi, PDI-P 7 kursi dan Partai Gerindra 7 kursi.

PKS sendiri total suaranya 89.654 suara, Demokrat 59.741 suara, PDI-P: 65.478 suara, dan Gerindra 53.728 suara.

Dengan demikian, PKS sudah dipastikan mendapat jatah Ketua DPRD Pekanbaru lagi.

Ini untuk kedua kalinya PKS menang di Kota Pekanbaru.

Sementara, parpol yang diprediksi menguasai kursi Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2 dan Wakil Ketua 3.

Dari empat partai ini, siapa yang akan ditunjuk Parpolnya?

Berita selengkapnya ---> LINK

( Tribunpekanbaru.com)