Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Genosida Sistematis, 100 Dokter di Gaza Hilang tanpa Jejak, Kemenkes Italia Sebut Kelakuan Israel

Kekajaman Israel ikut dibongkar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Italia. Negara Yahudi dinilai lakukan Genosida sistematis

EPA
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

Tahanan yang sudah dibebaskan mengatakan Dr Naheed juga mendapat penyiksaan oleh tentara Israel.

- Perawat Iyad Shaqura

Iyad juga ditangkap di RS Nasser dan disiksa oleh tentara Zionis.

- Dr Yusra Maqadmeh, dokter ahli bedah plastik RS Al-Shifa, dan putranya, Ahmed

- Baha'a Al-Kilani, kepala departemen pemeliharaan RS Al-Shifa

- Dr Mohammed Zaher Al-Nono, direktur departemen farmasi

Jasad ketiga dokter dan Ahmed itu ditemukan di antara 400 jenazah yang ditemukan di kuburan massal RS Al-Shifa.

Selain terhadap petugas medis, kekejaman Israel pada warga Palestina di Gaza sudah menjadi rahasia umum.

Begitu juga perlakuan tentara Zionis kepada tahanan Palestina di tahanan mereka.

Kemenkes Italia mengatakan kondisi tahanan Palestina yang dibebaskan sangat mengenaskan.

Mereka sangat kurus dan memiliki bekas luka yang dalam.

"Baru-baru ini, seorang dokter Israel yang bekerja di rumah sakit yang didirikan di pusat penahanan Sde Teiman untuk para tahanan Palestina, menggambarkan kondisi mereka."

"Tangan dan kaki mereka dirantai 24 jam sehari. Kondisi itu menyebabkan cedera serius pada tangan dan kaki, juga menyebabkan amputasi," ungkap Kemenkes Italia.

Karena itu, Kemenkes Italia menuntut agar Lembaga Eropa menghentikan pencekalan terhadap Dr Ghassan demi warga Palestina di Gaza.

Kemenkes Italia juga mendesak Lembaga Eropa untuk bertindak agar jenazah Dr Adnan bisa kembali ke keluarganya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved