Ini Penyebab Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Pekan Ini Turun

TRIBUNPEKANBARU.COM - TBS kelapa sawit mitra swadaya di Riau pekan ini mengalami penurunan.

Turunnya harga TBS kelapa sawit mitra swadaya di Riau ini disebabkan turunnya harga jual CPO dan Kernel.

Sebagaimana diketahui bahwa harga TBS kelapa sawit di Riau bergantung kepada harga jual CPO dan Kernel.

Baca juga: BREAKING NEWS: Harga TBS Sawit Mitra Plasma Riau Turun Lagi Periode 8 - 14 Mei 2024

"Jika harga CPO dan Kernel turun maka harga TBS kelapa sawit akan turun dan begitu juga sebaliknya," ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja kepada Tribun, Selasa (7/5/2024).

Harga CPO pekan ini kata Defris, Rp 12.200,00/Kg turun Rp 95,86/kg dari pekan lalu dan harga Kernel pekan ini Rp 7.502,21/Kg turun Rp 896,79/Kg dari pekan lalu.

Dalam penetapan harga TBS Provinsi Riau jelas Defris, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

"Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," ucapnya.

Komitmen bersama ini tambah Defris, pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Seperti diketahui harga TBS kelapa sawit mitra swadaya di Riau pekan ini turun di semua kelompok umur. Turun tertinggi dialami kelompok umur 9 tahun sekitar Rp 63,32/Kg atau mencapai 2,19 persen dari harga pekan lalu.

Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan kata Kepala Disbun Provinsi Riau Syahrial Abdi sesuai hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 15 periode 8 – 14 Mei 2024 dengan menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim menjadi Rp 2.828,99/Kg dan berlaku untuk periode satu pekan kedepan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan.

( Tribun Pekanbaru.com / Rino Syahril )