Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Sumbar

Alat Berat Dikerahkan Normalisasi Daerah Terdampak Longsor di Sumbar

Alat berat dikerahkan untuk menormalisasi jalan yang tertimbun bencana longsor dan banjir di Sumbar.

Editor: Ilham Yafiz
sumbarprov
Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau lokasi bencana longsor. Alat Berat Dikerahkan Normalisasi Daerah Terdampak Longsor di Sumbar. 

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.

"Kira-kira ada ratusan, bangunan yang terdampak. Sementara itu puluhan bangunan yang terbawa banjir lahar dingin," katanya, Minggu (12/5/2024).

Sementara itu, menurut Firdaus, total warga yang terdampak lebih dari 100 KK.

"Saat ini tim gabungan masih mencari jika ada tambahan korban, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," harapnya.

Firdaus menyebutkan, ratusan warga yang terdampak saat ini diungsikan ke beberapa fasilitas umum, seperti ke sekolah-sekolah dan musala serta ke rumah saudara masing-masing.

Ia juga menyebutkan warga yang mengungsi juga sangat membutuhkan bantuan.

"Warga juga sangat membutuhkan bantuan, seperti bahan pokok, obat-obatan dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya.

Sejauh ini proses evakuasi masih dilakukan untuk membersihkan lokasi dan membantu korban .

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved