LPP Agro Nusantara Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Sawit bagi Petani Rokan Hulu, Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Untuk meningkatkan produktifitas sawit di Provinsi Riau, para petani diberikan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit, yang digelar di Hotel Grand Elite Pekanbaru mulai tanggal 13 hingga 17 Mei 2024.

Pelatihan kali ini diperuntukkan bagi 27 petani dari Rokan Hulu, yang merupakan angkatan ke XV, yang dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, Senin (13/5/2024).

Dalam kegiatan yang digelar PT LPP Agro Nusantara tersebut, para peserta diberikan pelatihan mulai dari persiapan benih dan bahan tanam, persiapan lahan, pemeliharaan TBM, pemupukan, pengendalian organisme penganggu tumbuhan (OPT) atau hama dan lainnya.

"Pelatihan ini sangat penting, karena ketergantungan ekonomi Riau salah satunya dipengaruhi sektor perkebunan sawit. Kami sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan dapat meningkatkan produktifitas sawit di Riau," kata Syahrial Abdi dalam sambutannya.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Rokan Hulu, Agung Nugroho dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya berharap agar ilmu yang didapatkan selama pelatihan hendaknya ditularkan kepada petani kelapa sawit di daerah masing-masing.

"Tentu tidak seluruh petani kelapa sawit yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini, hanya beberapa KUD. Karena itu, ikuti pelatihan dengan baik," ulasnya.

Perwujudan Manajemen PT LPP Agro Nusantara, Pujangga Y Tigana menyampaikan para peserta juga berkesempatan melaksanakan praktik mengenai materi terkait di First Resources Group, dengan didampingi oleh para subject matter expert PT LPP Agro Nusantara yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidang tersebut.

"Ada pun fokus utama pengembangan bagi pekebun sawit adalah pemanfaatan lahan untuk produktivitas maksimal. Itu mengapa pelatihan menyasar berbagai aspek, mulai dari pengetahuan, kemampuan praktik hingga peningkatan bisnis," ujarnya.

Ia menjelaskan, tiap tahunnya kontribusi LPP Agro Nusantara pada program terus meningkat. Tahun ini, LPP Agro Nusantara dipercaya BPDPKS menyelenggarakan 43 judul pelatihan dengan 11 jenis pelatihan. Jumlah kelas ini meningkat sebanyak 35 persen dibanding jumlah kelas di penyelenggaran tahun 2023.

Secara total, LPP Agro Nusantara melatih sejumlah 1.339 peserta secara bertahap dalam periode April sampai September 2024. Jumlah peserta merupakan 21 persen dari total Data Rekomendasi Teknis. Adapun wilayah pelaksanaan pelatihan di 7 provinsi, yaitu Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah yang terdiri dari 11 kabupaten. Dengan angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan BPDPKS yang semakin besar pada kemampuan LPP Agro Nusantara untuk menyelenggarakan program ini.

Pelatihan dilaksanakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) lewat Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit. Program bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI menyasar pekebun sawit di berbagai daerah penghasil kelapa sawit.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)