Banjir di Sumbar

PEMILIK Pemandian Lembah Anai Kisahkan Detik-Detik Galodo di Sumbar: Usaha Rp 2 Miliar Hancur Lebur

Awalnya Kayo tidak mau bercerita soal kejadian banjir bandang yang menghabisi tempat usahanya itu karena masih trauma.

|
KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA
Asrinal, pemilik pemandian Mato Aia si Lembah Anai, Tanah Datar di puing-puing tempat usahanya, Selasa (14/5/2023) 

"Anak saya saat itu hendak ke WC yang ada di dekat sungai, tapi dia terkejut karena air sudah naik," kata Kayo kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Setelah itu, kata Kayo, anaknya membangunkan dirinya dan kemudian langsung melihat ke arah sungai.

Menurut Kayo, air sudah tinggi dan mencapai kamar mandi.

Kayo kemudian berinisiatif menyuruh anaknya agar menyelamatkan diri dengan naik ke atas bukit.

Kayo kemudian ikut membawa sepeda motornya ke atas bukit. Hanya itu satu-satunya harta yang bisa diselamatkan.

"Tidak berapa lama, saya melihat air hitam bercampur kekuning-kuningan datang melanda tempat pemandian saya," kata Kayo.

Perasaan takut bercampur sedih bercampur aduk. Takut karena air tambah tinggi dan menyeretnya dan anaknya yang sudah berada di atas bukit.

Lalu, sedih karena tempat usaha yang dirintisnya sejak 2000 itu hancur seketika oleh air bandang itu..

Baca juga: SOSOK Bocah Depresi Usai HP Hasil Tabungan Sendiri Dijual Orangtua: Dulu Rajin, Kini Doyan Ngamuk

"Saya melihat air hitam deras yang disertai kayu-kayu besar menghantam tempat usaha saya," kata Kayo sambil menitikkan air mata.

Sebelum air menghantam tempat usahanya terdengar suara gemuruh air bercampur dengan suara beradunya batu-batu.

"Tak ada yang tersisa, kecuali motor yang saya selamatkan. Televisi, lemari yang berisikan uang sekitar Rp 25 juta hanyut dibawa air," kata Kayo.

Setelah air besar itu susut, kata Kayo, giliran badan jalan yang ambruk sehingga membuat dirinya tambah takut.

"Sekitar setengah jam dari air besar itu, giliran jalan yang ambruk. Berbunyi cukup keras. Saya takut nanti menjalar hingga ke tempat saya berdiri di atas bukit," kata ayah dua anak itu.

Menurut Kayo, setelah kejadian dirinya tidak bisa mengapa-apa. Tetap berada di atas bukit di depan tempat usahanya itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved