Profil Tokoh

Sosok Roni Pasla SE, dari Penyiar Radio Hingga Sukses Duduk di DPRD Pekanbaru Riau

Roni Pasla sudah ditetapkan KPU Pekanbaru sebagai anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029. Penyiar Radio yang kini jadi Politisi PAN.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: M Iqbal
ISTIMEWA
Anggota DPRD Pekanbaru Roni Pasla. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah Roni Pasla SE, duduk di DPRD Pekanbaru sangat menarik untuk menjadi motivasi. Politisi PAN ini duduk menjadi wakil rakyat, tidak serta merta turunan keluarga.

Namun karena suka membantu masyarakat, punya emosional tinggi kedekatan dan hubungan baik dengan masyarakat, plus menjadi langganan setia penyambung aspirasi, sehingga dipercaya menjadi legislator di gedung Payung Sekaki, hasil Pileg 2024.

Ya, Roni Pasla sudah ditetapkan KPU Pekanbaru sebagai anggota DPRD Pekanbaru periode 2024-2029. Maju sebagai caleg incumbent dari Dapil 6 (Tuah Madani-Bina Widya), Ayah empat ini sukses meraup suara tertinggi pribadi, di internal partainya 4.820 suara. Ini periode keduanya duduk di DPRD Pekanbaru.

Profil Roni Pasla sendiri merupakan jebolan S1 Manajemen Fekon UNRI. Popularitasnya makin bersinar di kancah politik, selain aktif tampil di berbagai media massa, juga sering turun dan hadir di tengah masyarakat Kota Pekanbaru, terutama di Dapilnya, Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya, atau yang lebih dikenal daerah Panam.

Tentunya untuk menjemput berbagai aspirasi masyarakat. Mulai persoalan infrastruktur jalan, drainase, pendidikan, kesehatan, Posyandu, UMKM dan lainnya.

Di DPRD Pekanbaru, saat ini pria kelahiran Air Molek, Inhu, Riau pada 18 Mei 1976 tersebut, duduk sebagai anggota Komisi IV, Bapemperda, dan menjadi anggota Banggar DPRD. Sementara di PAN sendiri, Roni Pasla kini menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Pekanbaru.

Di luar politik, selain aktif di Ormas, dia juga dipercaya menakhodai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pekanbaru.

Sebelum terjun ke dunia politik, ternyata Roni Pasla pernah bekerja sebagai penyiar radio di beberapa stasion radio swasta di Kota Pekanbaru. Profesi ini digelutinya, karena hobi dan punya bakat cuap-cuap (bicara sendiri depan mic), serta menghasilkan rupiah.

Tentunya honor jadi penyiar radio yang digeluti sejak tahun 1997-2001 ini juga, membantu kantongnya, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Berbekal pengalaman dan koneksinya dari penyiar radio, Roni Pasla banting stir, dan memilih berwirausaha di bidang pest control sejak 2008- 2019.

"Alhamdulillah, perjalanan dan lika-liku hidup yang saya lakoni, banyak mengajarkan tentang arti sebuah perjuangan. Harus punya tekad kuat, semangat, dan impian tinggi untuk meraih kursi sukses itu," katanya saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Rabu (15/5/2024).

Lebih lanjut Roni juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam, atas kepercayaan masyarakat karena memilihnya lagi pada Pileg kemarin. Amanah ini tentunya akan dijalankan dengan baik, karena masih banyak aspirasi masyarakat yang belum dapat terealisas.

Tentunya perlu dorongan kepada pemerintah, untuk menyegerakan pembangunan, terutama di Dapil 6. Terutama infrastruktur jalan dan drainase, yang menjadi prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, dia juga akan fokus menyampaikan aspirasi masyarakat di bidang lainnya, seperti sarana pendidikan yang masih belum dapat menampung siswa-siswi, baik di tingkat SD maupun SMP.

"Karena saat ini pertumbuhan pemukiman yang pesat, belum seimbang dengan peningkatan infrastruktur. Ini yang menjadi permasalahan di Dapil 6. Tentunya dengan dukungan dan kepercayaan masyarakat, akan menambah semangat kita untuk berbuat lebih baik lagi," sebutnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved