Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilgub Riau 2024

Syamsuar Beri Kode Keras, Bakal Gunakan PKS dan PAN Maju di Pilgub Riau 2024, Golkar Ditinggal?

Usai silaturahmi ke PKS, Syamsuar kini daftar Bacalon Gubernur ke PAN, kode keras kembali gunakan perahu yang sama di Pilgub Riau 2024?

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM / NASUHA NASUTION
Syamsuar Beri Kode Keras, Bakal Gunakan PKS dan PAN Maju di Pilgub Riau 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai silaturahmi ke PKS, Syamsuar kini daftar Bacalon Gubernur ke PAN, kode keras kembali gunakan perahu yang sama di Pilgub Riau 2024?

Mantan Gubernur Riau Syamsuar tiba-tiba, Jumat (17/5/2024) siang, muncul mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Riau di dua partai yang sebelumnya mengusung dirinya di Pilkada 2018 silam.

PAN menjadi partai pertama yang didatangi Syamsuar untuk mengantarkan formulir pendaftaran, di sana ia disambut langsung Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin bersama tim Pilkadanya.

Baca juga: Gagal Nyaleg, Mawardi Saleh Siap Jadi Wakil Dampingi Syamsuar di Pilgub Riau 2024

Kemudian dari PAN, Syamsuar beranjak ke PKS untuk mengantarkan formulir pendaftaran sebagai Bacalon Gubernur, di sana ia disambut Sekretaris DPW PKS Riau Syamsudin B dan tim Pilkadanya juga.

Kedua partai ini ditambah Nasdem menjadi pengusung Syamsuar di Pilkada 2018 silam dan mengantarkannya sebagai Gubernur Riau saat itu berpasangan dengan Edy Natar.

Ia pun tidak menampik jika kedua partai ini memang sengaja dijadikannya tempat untuk mendaftar sebagai Bacalon Gubernur untuk mengulangi kesuksesan dan melanjutkan perjuangan setelah Pilkada 2018.

"PKS dan PAN ini sudah lama bersama kita dalam berjuang untuk membangun daerah, dan saya mendaftar di PAN dan PKS, Nasdem kebetulan sudah tutup pendaftaran, saya juga sebenarnya mau daftar juga di sana" ujar Syamsuar.

PKS sendiri bukan orang baru bagi Syamsuar karena menurut Syamsuar ingin melanjutkan apa yang sudah jalan sebelumnya, membenahi apa yang belum maksimal dan menambah yang baru.

"PKS bukan yang asing bagi kami, lima kali bersama PKS di Pilkada dan kita ingin melanjutkan dan mengulang kembali (kemenangan)," lanjut Syamsuar.

Memang diakui Syamsuar dengan koalisi Golkar, PKS dan PAN di Pilkada Gubernur sudah cukup untuk berlayar di Pilkada 2024, hanya saja masih ada partai yang ingin merapat bersama.

"Masih ada partai lain yang mau merapat, namun tidak mungkin saya sebut nama partainya," kata Syamsuar.

Dengan maju sebagai Bacalon Gubernur ini, Syamsuar juga menegaskan siap untuk mundur sebagai anggota DPR RI terpilih dari Riau.

"Dulu kan mundur juga dari Bupati Siak dan menang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Riau Syamsudin mengatakan ada empat kriteria pertimbangan PKS untuk mengusung Bacalon di Pilkada elektabilitas, popularitas, koalisi partai dan kesiapan logistik.

"Jadi semuanya tergantung pada empat kriteria itu, prosesnya nanti akan ditetapkan oleh DPP," ujarnya.

Saat ini sudah ada enam Bacalon Gubernur yang daftar di PKS, selain Syamsuar, ada nama Abdul Wahid, Muhammad Nasir, Syamsurizal, Nasarudin dan Edy Natar Nasution.

"Semuanya akan melewati tahapan itu, termasuk pak Syamsuar yang daftar hari ini di PKS," ujar Syamsudin.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved