Banjir di Sumbar : Bertemu Langsung dengan Presiden Jokowi , Emi Sampaikan Pesan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Antusias warga di Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek , Kabupatan Agam , Sumatera Barat begitu tinggi ketika mendapati Presiden Jokowi datang langsung melihat mereka .

Ya , warga yang bisa bertatap muka langsung dnegan Jokowi adalah warga yang terdampak banjir bandang . Dan tentu saja ruang hati para warga yang umumnya ibu-ibu ini begitu terbuka .

Mereka tak menyia-nyiakan kesempatan melihat dan bercerita langsung dnegan orang nomor satu di Indonesia tersebut .

Baca juga: Momen Mobil Presiden Jokowi Masuk Nagari Bukik Batabuah, Lalu Jalan Kaki Lihat Dampak Banjir Bandang

Emi , salah satu warga yang bisa melihat langsung dan mengobrol dengan Presiden Jokowi . Tak bisa menyembunyikan rasa senang dan bahagiannya , Emi menyatakan kedatangan Jokowi memberikan motivasi .

"Senang sekali bisa bertemu langsung, biasanya hanya melihat di TV saja. Pak Jokowi datang saja itu sudah lebih dari cukup," ungkap Emi.

mesi diliputi kebahagiaan bertemu langsung dengan Jokowi , namun Emi berharap apa saja yang diarahkan oleh Presiden bisa terlaksana secepatnya dan dengan baik .

Terutama untuk pemulihan Nagari yang terdampak banjir bandang dan juga evakuasi korban

Seperti diketahui , Presiden RI Joko Widodo kunjungi posko pengungsi yang ada di Lapangan Bola Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Pintu Waduk PLTA Koto Panjang RIau Ditutup, Potensi Banjir di Kawasan Aliran Sungai Kampar Berkurang

Jokowi datang sekira pukul 10.15 WIB dan langsung menuju panggung untuk berinteraksi dengan anak-anak.

Selanjutnya, Jokowi memberikan bantuan kepada sejumlah korban yang terdampak bencana.

Kemudian Jokowi mengunjungi posko pengungsi dan memberikan beberapa bantuan.

Relokasi Rumah Warga

Walinagari Bukik Batabuah Firdaus mengungkapkan sebanyak puluhan Kepala Keluarga (KK) sudah menyatakan siap untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman dari zona bahaya.

Firdaus menyebutkan sebelumnya pihaknya sudah melakukan edukasi kepada masyarakat terkait relokasi dan potensi bahaya berada di zona merah.

"Sebelumnya kita sudah melaksanakan edukasi kepada masyarakat terkait zona merah, saat ini juga masih berjalan pendataan kepada masyarakat," ujarnya, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Berita Populer Riau Bulan Ini, 20 Mei 2024, Tokoh Nasional Daftar Pilgub Riau, Banjir di Pelalawan