Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Profil Tokoh

Sosok Eko Sutrisno, Orang Lama di Golkar Terpilih Jadi Anggota DPRD Kampar Riau dari NasDem

Inilah sosok Eko Sutrisno, anggota DPRD Kampar, Riau 2024-2029 terpilih dari Partai NasDem.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Istimewa
Inilah sosok Eko Sutrisno. Dia merupakan salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar Riau 2024-2029 Terpilih dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Inilah sosok Eko Sutrisno. Dia merupakan salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar Riau 2024-2029 Terpilih dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Eko terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar 6. Dapil ini mencakup Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, dan Gunung Sahilan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menetapkan Eko meraih 3.561 suara perorangan. Lebih dari setengah total perolahan NasDem di Dapil itu, yakni sebanyak 6.426 suara.

NasDem berhak mendapat satu dari enam kursi yang diperebutkan di dapil itu. Kursi itu akan diduduki pria kelahiran Lipat Kain, Kampar Kiri, Riau, pada 23 Maret 1984 ini.

Ia sekaligus menjadi satu dari lima Anggota DPRD Kampar dari NasDem. Pada Pileg Kampar di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, NasDem meraih lima kursi parlemen.

Eko merupakan salah satu wajah baru dari 45 Anggota DPRD Kampar periode 2024-2029 nantinya. Meski ia sebenarnya bukan orang baru di perpolitikan Kampar.

Ayah dua anak ini lama di Partai Golongan Karya (Golkar).

"Saya di Golkar sejak 2006 sampai 2016," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (21/5/2024) ini.

Ia tidak pernah maju Pileg dari partai berlambang pohon beringin itu. Meski ia memegang jabatan sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar Kampar Kiri sejak 2008 sampai 2016.

Suami dari Metri Yanti ini pertama sekali bertarung di Pileg untuk DPRD Kampar pada 2019. Kala itu ia maju dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di dapil yang sama.

Sayangnya, ia tidak terpilih. Ia kalah 150 suara dari rival separtainya, Jamris. Setelah itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan NasDem dan mendapat tiket untuk kembali maju Pileg.

"Saya mendapatkan NasDem ada di hati saya," ucap pria bergelar Sarjana Sosial dari Universitas Riau ini. Partai ini mengantarnya menjadi wakil rakyat setelah lama berkecimpung di dunia politik.

Dilihat di profil Daftar Calon Tetap (DCT) pada situs web KPU, Eko termotivasi untuk berkarya untuk masyarakat serantau Kampar Kiri. Kampung halamannya.

Alumnus SMU Negeri 1 Kampar Kiri ini mengusulkan program unggulannya di bidang infrastruktur. Khususnya memajukan infrastruktur di wilayah Kampar Kiri sekitarnya yang menjadi dapil Eko bertarung. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved