Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menyesal Rekam Anak Berhubungan dengan Pacar, Ibu Ini Menangis Minta Tolong Setelah Ditangkap Polisi

Setelah ditangkap polisi karena aksinya yang merekam anaknya berhubungan dengan pacar, ibu ini menangis.

KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
NKD, ibu asal Jakarta Timur, yang merekam putrinya saat disetubuhi sang kekasih. 

"Ada pihak bantuan hukum yang datang. Di situ baru saya tahu kejadian (Neneng dan HR aborsi). Setelah ada laporan dari Puskesmas baru saya tahu, tapi saya lupa tanggal berapa," sambungnya.

Awal Kasus Terungkap

Kasus ibu di Jakarta Timur bantu gugurkan kandungan anaknya terungkap setelah bayi lahir dan tewas tak wajar.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, bayi laki-laki lahir saat usia kandungan baru 7 bulan.

Bayi lahir secara prematur lantaran diberi obat aborsi 2 hari berturut-turut.

Bayi tersebut lahir pada 6 April 2024 dini hari dan langsung dibawa ke Puskesmas karena kondisinya lemas.

NKD meminta temannya, NA (55) membawa bayi ke rumah sakit dan berpura-pura menemukan bayi toilet umum.

Diketahui, NA juga ditetapkan sebagai tersangka karena ikut membelikan obat aborsi ke Pasar Pramuka.

"Di Puskesmas Malaka Jaya, tersangka berbohong bahwa telah menemukan bayi laki-laki itu di toilet umum dekat kontrakannya yang dilahirkan oleh seorang wanita pengamen."

"Padahal bayi tersebut adalah cucunya yang baru dilahirkan oleh anak perempuannya," paparnya, Selasa (21/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Bayi kemudian dilarikan ke RSKD Duren Sawi, namun nyawanya tak tertolong.

Tim medis RSKD Duren Sawit merasa ada yang janggal dengan kondisi bayi dan malaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek Duren Sawit. Dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan lalu penyidikan," lanjutnya. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved