Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jalan Tol Pekanbaru Padang

Ganti Rugi Lahan di exit Tol Tarok City Digesa untuk target Penyelesaian Jalan Tol Pekanbaru-Padang

Lewat percepatan ganti rugi di exit tol Tarok City tentu saja penyelesaian jalan tol Pekanbaru - Padang juga akan semakin cepat

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Jalan Tol Pekanbaru - Padang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ganti rugi lahan di exit tol Tarok City jadi target Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar ) untuk percepatan penyelesaian jalan tol Pekanbaru - Padang .

Anggaran sudah disiapkan dan diharapkana akan segera memberikan harapan target penyelesaian jalan tol Pekanbaru - Padang akan segera sesuai dengan harapan .

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rifda Suriani, pihaknya berupaya maksimal agar proses pembangunan infrastruktur jalan tol Padang-Sicincin bisa rampung sesuai target.

Baca juga: Update Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang sampai Mei 2024, HKI Beberkan Masalah di Lapangan

Dikatakan Pemprov Sumbar sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggunakan skema bantuan keuangan khusus (BKK), guna pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City.

"Bantuan itu diberikan, berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Pemprov Sumbar," ungkap Rifda di Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Sabtu (11/5/2024), sebagaimana dilansir dari Infopublik.

Kendati demikian, kata Rifda Suriani, sejumlah dinamika masih saja terjadi di lapangan, seperti halnya dalam tahapan Konsultasi Publik kepada masyarakat pemilik lahan dalam rangka penetapan lokasi (Penlok).

Saat mereka diundang, beberapa pemilik lahan masih ada yang berhalangan hadir, sehingga perlu diundang kembali agar Penlok di dua daerah tersebut selesai.

Baca juga: INI 5 Ruas Jalan Tol yang Bakal Tuntas 2024, Ada yang di Riau

"Ketika dilakukan Konsultasi Publik, sebagian besar masyarakat telah bersedia lahannya dipakai untuk lahan exit tol. Namun, yang hadir kan belum semua, jadi pemilik lahan yang belum hadir itu, harus kita undang atau datangi kembali," ujar Rifda.

Dijelaskannya, ketika penetapan Penlok itu selesai, maka selanjutnya akan menjadi kewenangan BPN dan Kementerian PUPR untuk memproses kelanjutannya.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar mengatakan, semua pihak harus berupaya maksimal agar pembangunan jalan tol ruas Padang-Sicincin ini bisa tuntas sesuai arahan yg disampaikan oleh Menteri PUPR, yakni Juli mendatang.

"Semuanya tentu perlu menyegerakan, Pemprov dengan menuntaskan Penloknya, BPN dan Kementerian PUPR dengan percepatan pembayaran pengantian lahannya, dan Hutama Karya untuk pembangunan fisiknya itu juga harus lebih dikebut. Itu imbauan dari kita di DPRD," katanya.

Ia mengimbau, masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan untuk memberikan dukungan. Sebab, yang akan mendapat manfaat dari pembangunan ini bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat luas.

Baca juga: Data dan Profil Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukittinggi, Panjang dan Target Selesai

Untuk diketahui, kondisi terkini progres pembangunan fisiknya telah mencapai 60 persen dari total sepanjang 36,6 kilometer.

Tentu saja harapannya dengan percepatan pembayaran ganti rugi lahan akan mempercepat pula pembangunan jalan tol Pekanbaru - Padang .

Akses yang akan memberikan alternatif bagi pengendara untuk bisa secepatnya menuju Padang . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Patok Jalan Tol Masuk Teras, PSN di Riau ini Meresahkan Warga Kampar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved