Dua Tersangka Pencurian Laptop di SMKN 2 Bengkalis Diringkus Polres Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dua pelaku pencurian laptop sebanyak enam unit milik SMKN 2 Bengkalis berhasil diringkus Satreskrim Polres Bengkalis.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma Jonimandala kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (31/5/2024) mengatakan pencurian ini terungkap setelah murid SMKN 2 Bengkalis, Selasa (28/5/2024).

Dua tersangka yang berhasil diamankan timnya diantaranya MAF (27) warga Desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu sebagai eksekutor dan AAS (22) warga kabupaten Rokan Hilir sebagai penadah hasil barang curian.

Ia mengungkap sekitar pukul 07.30 WIB siswa masuk ke dalam laboratorium komputer saat jam pelajaran komputer menemukan kondisi tas laptop di dalam labor dalam keadaan berserakan. Kondisi ini tidak dilaporkan langsung kepada gurunya.

"Awalnya Selasa kemarin siswa masuk ke laboratorium komputer terkejut melihat kondisi tas laptop berserakan, namun tidak melaporkan kepada pihak sekolah. Kemudian sehari setelah itu petugas laboratorium ingin mengambil salah satu laptop juga menemukan kondisi yang sama dan menghitung jumlah laptop yang tersisa di labor hanya tujuh unit, padahal dua hari lalu saat menutup labor pihaknya masih menyusun laptop dalam kondisi lengkap sebanyak 13 unit," ungkap Kasat.

Baca juga: 4 Anggota DPRD Bengkalis Banding usai Hakim Putuskan Gugatan Terhadap Partai Golkar NO

Baca juga: Bupati Apresiasi Polres Bengkalis Atas Pengungkapan Kasus Narkoba dan Musnahkan 8,2 Kg Sabu

Menemukan kondisi ini petugas labor kemudian melaporkan temuan tersebut kepada kepala sekolah. Pihak sekolah kemudian membuat laporan ke Polres Bengkalis.

Mendapat laporan ini tim Satreskrim Polres Bengkalis langsung diturunkan untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP guna mengumpulkan alat bukti serta keterangan saksi.

Hasil penyelidikan petugas berhasil mengantongi identitas pelaku, Kastreskrim Polres Bengkalis langsung memerintahkan Kanit Pidum Ipda Doni Irawan untuk melakukan pengungkapan.

"Tim melakukan pencarian keberadaan terduga pelaku, dan berhasil mendapatkan salah satu pelaku di rumahnya yang berada di Jalan Kelapa Sari. Tersangka yang berhasil diamankan sore kemarin MAF, saat di interogasi tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri enam unit laptop di SMKN 2 Bengkalis," jelas Kasat.

Pengakuan tersangka pihaknya melakukan pencurian tersebut bersama satu orang rekannya bernama Deny.

Namun saat dilakukan pencarian belum berhasil ditemukan dan ditetapkan tim Satreskrim Polres Bengkalis sebagai DPO.

Dari enam unit laptop yang dicuri tersangka satu unit sudah di jualnya ke AAS seharga satu juta rupiah.

"Tim kita kemudian melakukan pencarian terhadap AAS dan berhasil mengamankannya malam tadi sekitar pukul 19.30 WIB saat berada di warung makan di Jalan Patimura kota Bengkalis. Saat diinterogasi AAS mengakui terlah membeli laptop da MAF dengan harga satu juta rupiah dan dilakukan pengeledahan tempat kerjanya tim berhasil menemukan barang bukti," ungkap Kasatreskrim.

Kedua tersangka kemudian diamankan ke Mapiolres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut. MAF sangkakan sebagai otak pelaku, sedangkan AAS sebagai penadah barang hasil pencurian tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir)