Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presiden Jokowi ke Dumai

Jokowi Pimpin Harlah Pancasila 2024 di PT PHR Dumai Riau, Singgung Soal Kemerdekaan Palestina

Presiden Jokowi memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Sabtu (1/5/2024).

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2024 di Lapangan Garuda komplek PT PHR Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024). 

Dalam amanatnya, Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, menyosialisasikan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda dengan cara yang relevan dan praktik nyata.

Di kesempatan ini, Jokowi menyinggung tentang perlunya kemandirian ekonomi dan peran aktif Indonesia dalam politik internasional.

Jokowi di awal sambutannya, menyampaikan pujian atas ketangguhan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian dan krisis geopolitik.

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tetap kokoh, stabil, dan bersatu, dengan ekonomi yang terus tumbuh," ucap dia.

Jokowi berujar, optimisme harus terus dikobarkan. Karena, Indonesia punya Pancasila sebagai pemandu arah bangsa.

Selain itu, menurutnya, Indonesia punya modal sosial dan budaya yang kokoh, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.

"Oleh karena itu kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari dalam ekonomi," tegas Jokowi.

Lebih jauh diungkapkan Presiden, ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam penerapan sistem politik bebas aktif dan pada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina serta perdamaian dunia.

Tak hanya itu, Jokowi menyebut, keberhasilan Indonesia sebagai pemimpin G20 dan Ketua ASEAN, turut menjadi bukyi pengaruh politik yang positif di tingkat internasional.

"Keaktifan dalam dunia internasional, tidak menyurutkan perjuangan kita untuk berdikari dalam bidang ekonomi. Kita terus perjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor," jelas Jokowi.

Presiden juga menyoroti soal pentingnya mengambil alih kembali aset-aset strategis nasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti saham mayoritas di Freeport dan pengelolaan Blok Rokan.

"Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan sendiri," ulasnya.

Tak kalah penting kata Jokowi, transisi energi ke arah yang lebih hijau harus dilanjutkan secara bertahap dan berkeadilan, sebagai bagian dari upaya global dan nasional untuk menghadapi tantangan lingkungan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia untuk energi terbarukan.

"Kita harus mempercepat transisi menuju energi hijau. Pertamina dan PLN harus terus mengembangkan energi hijau yang meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, yang menyejahterakan masyarakat bawah, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," terangnya.

Tampak hadir mengikuti upacara yakni para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Forkopimda Provinsi Riau, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved