Berita Riau
Bersama LPP Agro Nusantara, BPDPKS dan Ditjenbun Kembangkan SDM Sawit Kabupaten Siak Riau
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi saat membuka kegiatan Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit Angkatan 1 dan 2
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pekebun dan petani sawit di Riau memiliki potensi besar untuk bersaing dengan perusahaan, jika diiringi dengan sumber daya manusia yang mampuni, dan tata kelola yang lebih baik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi saat membuka kegiatan Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit Angkatan 1 dan 2, yang dilaksanakan LPP Agro Nusantara dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang dibuka pada Senin (3/6/2024), di Grand Elite Hotel Pekanbaru.
Ada pun peserta pelatihan kali ini berasal dari petani dan pekebun dari Kabupaten Siak, yang didominasi anak-anak muda, yang siap menyerap ilmu dari pelatihan yang diselenggarakan.
Dikatakan Syahrial Abdi, kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi peserta dan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Riau.
Disampaikannya, sebanyak 850 ribu KK masyarakat terdata di Riau bergerak di bidang perkebunan dan mengansumsikan dalam 1 KK terdapat 4 orang, maka totalnya menjadi 3,4 juta jiwa.
"Ketika SDM sebanyak ini memiliki kemampuan yang baik, maka bukan tidak mungkin akan bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan. Kalau di perusahaan memiliki menejemen dan SDM yang terlatih, maka ketika bapak-ibu sudah mendapatkan ilmunya dari sini," kata Syahrial Abdi dalam sambutannya.
Ia juga menerangkan, secara demografi, 51 persen pertumbuhan perekonomian Riau bertumbuh melalui perkebunan ini. Sehingga sektor perkebunan tidak bisa dikesampingkan, namun menjadi prioritas sebagai sumber pendapatan untuk daerah.
Setiap tahunnya, kontribusi LPP Agro Nusantara pada program terus meningkat. Tahun ini, LPP Agro Nusantara dipercaya BPDPKS menyelenggarakan 43 judul pelatihan dengan 11 jenis pelatihan. Jumlah kelas ini meningkat sebanyak 35 persen dibanding jumlah kelas di penyelenggaran tahun 2023.
Secara total, LPP Agro Nusantara melatih sejumlah 1.339 peserta secara bertahap dalam periode April sampai September 2024. Jumlah peserta merupakan 21 persen dari total Data Rekomendasi Teknis.
Adapun wilayah pelaksanaan pelatihan di 7 provinsi, yaitu Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah yang terdiri dari 11 kabupaten.
Dengan angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan BPDPKS yang semakin besar pada kemampuan LPP Agro Nusantara untuk menyelenggarakan program ini.
Pelatihan dilaksanakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) lewat Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit. Program bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI menyasar pekebun sawit di berbagai daerah penghasil kelapa sawit.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.