Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Kampar

Pilkada Kampar 2024 PKS Masih Jaga Dukungan, Simpan Nama untuk Cabup dan Cawabup Kampar Riau

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum bersedia membuka ke publik enam nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar

|
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ilham Yafiz
IST
Pilkada Kampar 2024 PKS Masih Jaga Dukungan, Simpan Nama untuk Cabub dan Cawabub Kampar Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum bersedia membuka ke publik enam nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang diusulkan.

Dukungan suara dalam Pilkada Kampar 2024 masih dirahasiakan PKS. 

Sebelumnya, Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kampar telah menetapkan enam nama untuk diusulkan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Riau.

Baca juga: Sosok Tony Hidayat Wakil Ketua DPRD Kampar, dari Wartawan Kini Berhasil Bertahan 3 Periode di Dewan

Rapat DPTD yang beranggotakan delapan orang itu digelar pada Sabtu (18/5/2024).

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kampar, Tamarudin mengatakan, keenam nama itu akan diumumkan setelah DPD mempresentasikannya ke DPW.

Tetapi presentasi itu belum terlaksana hingga Senin (3/6/2024).


Ia sendiri meminta agar waktu diundur. Alasannya, PKS Kampar masih mencermati dinamika politik.

"Kemarin saya sudah sampaikan ke DPW, minta diundur sedikit waktu (untuk) mencermati dinamika politik," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (27/5/2024).


Ditanya lagi pada Senin (3/6/2024) pagi, ia memberikan jawaban yang sama. Menurut dia, pergerakan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) sedang diamati.


"Kami harus menunggu dulu perkembangan situasi terkini dari pergerakan Bacakada yang ada," ujar Anggota DPRD Riau ini.


Ia mengatakan, DPW PKS Riau sebenarnya sudah memberi jadwal presentasi pada pekan ini. Tetapi ia mengakui, PKS Kampar sendiri yang meminta perubahan jadwal.


Ditanya adanya potensi usulan keenam enam nama dapat berubah karena dinamika politik, Tamarudin tak menampik. Ia menyatakan, politik memang dinamis.


"Bisa jadi (enam nama berubah) karena politik ini kan dinamis. Menuntut kita cermat melihat situasi," katanya. 


Sebelumnya, Ustad Tamar, sapaan akrabnya, hanya membocorkan keenam nama itu terdiri masing-masing tiga nama untuk bakal calon bupati dan wakil bupat. Di antaranya ada kader PKS sendiri. 


"Kader PKS fokus ke calon wakil bupati," katanya, Kamis (23/5). Ia menyebutkan beberapa aspek yang menjadi pertimbangan untuk mengusulkan keenam nama itu ke DPW.


Aspek-aspek tersebut antara lain, integritas, kapasitas, elektabilitas, dan basis massa. "Serta potensi mendapat dukungan dari partai politik yang lainnya," ungkapnya.


Ia mengatakan, DPW PKS Riau akan mengundang para bakal calon yang diusulkan itu untuk wawancara. Tetapi setelah presentasi.


Berdasarkan catatan Tribunpekanbaru, setidaknya ada 15 nama yang masuk penjaringan PKS Kampar.

Terdiri dari sembilan untuk calon bupati dan enam untuk calon wakil bupati. 


Sembilan bakal calon bupati tersebut yakni:

1. Burhanuddin Husin

2. Edwin Pratama Putra

3. Kamsol

4. Rahmad Jevary Juniardo

5. Repol

6. Tamaruddin

7. Teguh Sahono

8. Yusri

9. Yuyun Hidayat


Enam bakal calon wakil bupati, yakni:

1. Ali Sobirin

2. Edi Efrizon

3. Hustiah Said

4. Johan Danu Wijaya

5. Nardianto

6. Saidul Tombang


Seperti diketahui, PKS meraih tiga kursi DPRD Kampar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

Jumlah ini membuat PKS menjadi partai yang memiliki jumlah kursi paling sedikit di antara sembilan partai parlemen.


PKS gagal mempertahankan posisi Pimpinan DPRD Kampar yang diraihnya pada periode 2019-2024 ini.

Uniknya, PKS bukanlah peraih suara paling sedikit di Pileg lalu.


PKS meraih total 42.775 suara atau setara dengan 9,36 persen dari total suara sah Pileg DPRD Kampar.

Jumlah ini berada di peringkat enam peraih suara terbanyak. 

Jumlah suara yang diperoleh PKS masih di atas tiga partai peraih empat kursi parlemen.

Ketiga Partai itu yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan sebanyak 39.435 suara atau 8,63 persen dari total suara sah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 36.704 suara (8,03 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 33.120 suara (7,25 persen).

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing ) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved