Berita Pelalawan
Didukung Panen Petani Lokal, Diskoperindag Pelalawan Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Idul Adha
Diskoperindag Pelalawan mengklaim harga bahan pokok stabil jelang Idul Adha.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Diskoperindag Pelalawan mengklaim harga bahan pokok stabil jelang Idul Adha.
Hari ini, Rabu (12/6/2024), merupakan H-4 Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni mendatang.
Seluruh umat Islam akan merayakan hari besar yang disebut juga sebagai Hari Raya Haji.
Biasanya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti ini harga bahan pokok cendrung naik di pasaran, termasuk di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Namun kali ini tampaknya pergerakan harga bahan pangan belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
"Tadi belanja ke pasar, harga-harga belum naik. Entahlah pas dekat Lebaran Haji nanti," kata warga Pangkalan Kerinci, Marini (44) kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (12/6/2024).
Ibu rumah tangga ini menyampaikan, harga daging sapi dan daging ayam masih tetap Rp 150 ribu dan Rp 30 ribu per kilogram.
Demikian juga dengan cabai merah dan rawit serta jenis bawang juga belum menunjukan kenaikan dari sebelumnya.
"Semoga nggak naik. Mau lebaran haji, anak-anak juga mau masuk sekolah. Banyak biaya nanti," tambah ibu tiga anak ini.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan, Hanafie M.Si mengkonfirmasi pergerakan harga bahan pokok penting di pasaran yang masih normal.
Ia mengklaim harga-harga komoditas barang di pasar tradisional masih stabil dan belum menunjukkan gejolak seperti biasanya menjelang hari besar keagamaan.
"Petugas kita yang turun ke pasar setiap hari memantau masih normal semuanya. Stabilitas harga ini harus dipertahankan sampai Hari Raya Idul Adha nanti," beber Hanafie.
Dijelaskannya, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pelalawan rutin melakukan rapat dan pemantauan harga bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Tim TPID juga turun ke gudang pangan maupun distributor untuk mengecek ketersediaan stok sembako yang diperlukan warga beberapa waktu kedepan.
"Alhamdulillah stok juga masih aman. Bahan pokok yang penting bagi masyarakat masih banyak di pasaran. Jadi jangan kuatir," tukasnya.
Stabilitas harga ini didukung juga dengan hasil panen petani lokal di Pelalawan yang menambah ketersediaan bahan pangan di pasaran.
Seperti kelompok petani cabai yang mulai panen terbukti menurunkan harga cabai yang dua pekan lalu naik ke Rp 60 ribu per kilogram jadi turun Rp 55 ribu.
Termasuk petani sayur mayur yang selama ini aktif menanam di kelompok masing-masing maupun usaha pertanian pribadi.
Sehingga ketersediaan bahan pokok tidak hanya tergantung pasokan dari luar Pelalawan maupun luar Riau.
"Rencananya kita akan gelar pasar murah sebelum Idul Adha bersama provinsi juga. Jadwal dan lokasinya sedang digodok," pungkas mantan Sekretaris BPKAD Pelalawan ini. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung).
BPKAD Pelalawan akan Lelang 187 Kendaraan Dinas, Bagi yang Berminat Silahkan Mendaftar |
![]() |
---|
Rekomendasi Pemprov Riau Turun, Sekdakab Pelalawan Hasil Seleksi Jabatan Segera Dilantik |
![]() |
---|
APBD-P 2025 Mulai Dijalankan, BPKAD Pelalawan Prioritaskan Pembayaran Utang Tunda Bayar 2023 |
![]() |
---|
Kasus Bidan Salah Sunat Bocah di Pelalawan Naik ke Penyidikan, Polres Sebut Tak Ada Izin Praktik |
![]() |
---|
Viral Video Truk Mundur Tabrak Lampu Merah di Pelalawan, Ternyata Ditinggal Sopir ke ATM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.