Mangkrak Sejak 2012, Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru Rencananya Dilanjutkan Tahun 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru diprediksi kembali berlanjut pada tahun 2025 mendatang setelah mangkrak sejak tahun 2012.

Apalagi sudah ada lampu hijau dari Kementrian PUPR untuk membangun kembali pasar itu.

Rencananya kementrian bakal menggelontorkan anggaran untuk membangun kembali pasar itu.

Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali pasar tradisonal di Jalan Tuanku Tambusai ini berkisar Rp 80 milar.

Pasar itu nantinya diperkirakan dapat menampung seribu pedagang.

"Kita perkirakan sesuai proposal, untuk menbangun kembali pasar ini mencapai Rp 80 miliar," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, pemerintah kota sudah mengajukan proposal ke Kementrian PUPR terkait rencana kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan.

Ia berharap pada tahun depan pembangunan fisik pasar itu sudah terealisasi.

Pihaknya juga sudah punya konsep pasar berlantai dua ini. Ia menyebut pasar itu tidak sekedar jadi tempat berjualan.

Baca juga: Pembangunan Pasar Cik Puan Makin tak Jelas, Mangkrak Belasan Tahun, DPRD: Pemko Butuh Pelobi Ulung

Baca juga: DPRD Pekanbaru Minta Pusat Pastikan Bantuan Pasar Cik Puan Tahun Ini

"Namun juga menjadi tempat beraktivitas bagi masyarakat, mereka diharapkan bisa memanfaatkan bangunan tersebut," ungkapnya.

Ada 400 pedagang saat ini berjualan di kios sementara. Posisinya berada tidak jauh dari bangunan yang terbengkalai pembangunannya.

Pihaknya secara bertahap menyiapkan persyaratan untuk membangun kembali Pasar Cik Puan. Tim dari Kementrian PUPR juga sudah melakukan peninjauan ke lapangan.

Pria disapa Ami pun sudah melakukan ekspos di hadapan BPKP bersama PIP2B Riau. Ia menyampaikan bahwa sangat besar harapan agar pembangunan pasar ini kembali berlanjut.

"Pada rapat ini kami paparkan, bahwa besar harapan kami agar bangunan ini bisa digunakan kembali," terangnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang)