Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Dijambret Hingga Tewas

Sosok Gofi Hidayana Wanita yang Tewas Usai Dijambret di Pekanbaru, Dikenal Santun dan Suka Bergaul

Gofi Hidayana meninggal dunia usai menjadi korban jambret, pada Rabu (12/6/2024) malam lalu.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Instagram
Gofi Hidayana warga Pekanbaru meninggal dunia usai menjadi korban jambret, pada Rabu (12/6/2024) malam lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepergian Gofi Hidayana (25) korban jambret di Pekanbaru menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-temannya.

Gofi Hidayana meninggal dunia usai menjadi korban jambret, pada Rabu (12/6/2024) malam lalu.

Angga Wisnu, saudara dari almarhumah mengungkap bagaimana sosok Gofi Hidayana dan kesehariannya.

Disebutkan Angga, Gofi Hidayana orang yang baik dan suka bergaul.

"Anaknya baik,suka bergaul,dan paling santun di keluarga," ungkap Angga mengenang sosok Gofi.

Diterangkannya, Gofi merupakan anak kedua dari lima orang bersaudara.

Ayah Gofi sudah sekitar 2 tahun lalu meninggal dunia.

Sementara ibunya, merupakan ibu rumah tangga biasa.

Gofi diketahui juga menjadi tulang punggung keluarga dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Ucapan Duka Mengalir di IG Gofi Hidayana Korban Jambret di Pekanbaru, Husnul Khotimah Opi

Baca juga: Suasana Rumah Duka Gofi Hidayana, Mahasiswi yang Jadi Korban Tewas Usai Dijambret di Pekanbaru

Baca juga: Satu Pelaku Jambret yang Tewaskan Mahasiswi di Pekanbaru Tukang Parkir

Angga menuturkan, Gofi bekerja di salah satu kafe di Kota Pekanbaru.

Ia mengaku kaget saat tahu Gofi meninggal dunia pasca dijambret.

"Saya dapat berita jam 3 subuh (Hari Kamis). Dapat berita kakak saya sudah tidak ada habis kena jambret. Paginya saya langsung ke sana (rumah almarhumah)," ungkap Angga.

Lanjut dia, jenazah Gofi dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru.

Dipaparkan Angga, pihaknya menyerahkan proses hukum terhadap kedua pelaku jambret yang sudah berhasil diamankan, sepenuhnya kepada kepolisian.

"Soalnya nyawa kakak saya hilang," ujar Angga.

Ia menambahkan, terakhir kali bertemu dengan Gofi saat momen Lebaran Idul Fitri lalu.

Ketika itu, Angga sekeluarga menyambangi kediaman keluarga Gofi.

"Di situlah kumpul kami, cerita-cerita. Ya gitulah, Lebaran gimana suasananya kan. Itulah momen terakhir kami bertemu," pungkasnya.

Terpisah, seorang rekan korban bernama Putra, juga mengenal korban sebagai sosok yang baik.

Ketika itu, Putra dan Gofi sempat bekerja di satu tempat yang sama, terkait dengan pengelolaan transportasi Bus Transmetro Pekanbaru.

"Terakhir 2018 ketemu. Setahu saya dia orangnya baik. Salah satu teman kami di busway," jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan tribunpekanbaru.com, rumah duka Gofi Hidayana, ramai didatangi pelayat, Kamis (13/6/2024) malam.

Kediaman almarhumah berada di salah satu gang di Jalan Panda, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi.

Korban tinggal di rumah petak tiga paling ujung di gang buntu.

Terlihat sebuah tenda didirikan di depan rumah.

Bangku plastik berjejer untuk duduk para tamu yang hadir.

Kerabat dan teman-teman korban ramai silih berganti berdatangan.

Di jalan gang masuk rumah korban, ada pula beberapa papan bunga tanda duka cita.

Peristiwa yang menimpa korban, terjadi pada Rabu (12/6/2024) malam kemarin.

Pihak kepolisian, belum memberikan keterangan soal kronologis lengkap kejadian.

Rencananya, hal ini akan disampaikan saat ekspos kasus, Kamis (13/6/2024) sore. Namun, ekspos kasus ditunda.

Pihak kepolisian kabarnya, masih menunggu hasil pemeriksaan jasad korban.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyebut, ada dua pelaku jambret yang diamankan. Keduanya merupakan residivis.

Dalam aksi jambret ini, pelaku bernama Fineas Agung Gumilang Sitorus bertindak sebagai joki, sementara pelaku bernama Putra Manalu, selaku eksekutor.

Sehari-hari, Putra Manalu berprofesi sebagai juru parkir.

Saat kejadian dipaparkan Bery, korban bersama seorang rekannya bernama Joshua Kurniawan (25). Joshua mengalami luka-luka.

Pelaku Putra Manalu, berhasil diamankan warga lantaran terjatuh saat melancarkan aksi jambret.

Putra Manalu kemudian diamankan ke Polsek Limapuluh.

"Tim gabungan Resmob Jatanras Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan introgasi terhadap pelaku Putra. Dari keterangannya, dia melakukan jambret bersama Fineas Agung Gumilang Sitorus," jelas Bery, Kamis (13/6/2024).

Pihak kepolisian, lalu melakukan pengembangan.

Pada Kamis dini hari sekira pukul 02.30 WIB, pelaku Fineas ditangkap di rumahnya di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

"Turut diamankan satu unit sepeda motor merk Yamaha Nmax warna hijau yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi jambret yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Bery.

Ia menambahkan, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved