Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mahasiswi Dijambret Hingga Tewas

Gofi Hidayana Korban Jambret di Pekanbaru, Tulang Punggung Keluarga Sejak Ayah Tiada

Sejatinya Gofi pulang usai berjualan sate taichan di Puswil. Ada uang yang hendak dipakai untuk kebutuhan keluarga di dalam tasnya

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
TRIBUN PEKANBARU/THEOI RIZKY
Aqira Rifatma Naini (19) memperlihatkan foto Gofi Hidayana (25), di rumahnya, Jalan Panda Pekanbaru, Jumat (14/6/2024). Gofi Hidayana meninggal dunia usai menjadi korban jambret pada Rabu (12/6/2024) malam lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin sedih, Gofi Hidayana korban jambret di Pekanbaru yang meninggal dunia ternyata tulang punggung keluarga.

Sejak ditinggal meninggal Ayahnya 2 tahun lalu, Gofi berusaha untuk meringankan beban ibunya dengan berjualan.

Dan pada kejadian naas yang menimpanya Rabu (12/6/2024) malam di Jalan Hangtuah itu, Gofi baru saja selesai berjualan sate taichan di kawasan Pustaka Wilayah (Puswil) Kota Pekanbaru.

Baca juga: Gofi Hidayana Korban Jambret di Pekanbaru, Tulang Punggung Keluarga Sejak Ayah Tiada

Sejatinya, uang hasil jualan yang ada dalam tasnya itu akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari Gofi dan keluarga

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau, AKBP Sunhot P Silalahi menuturkan, pada Rabu (12/6/2024) malam, korban berboncengan pakai sepeda motor dengan temannya, Joshua Kurniawan (25).

Korban rencananya ketika itu akan menuju ke Jalan Bambu Kuning.

Sesampainya di Jalan Hangtuah turunan, kedua pelaku yang juga berboncengan datang memepet.

Benturan Keras di Kepala

Pihak kepolisian menyebut, korban jambret, wanita bernama Gofi Hidayana (25), mengalami benturan keras di bagian kepala.

Korban terjatuh dari boncengan sepeda motor, saat mencoba mempertahankan tas miliknya yang dijambret, Rabu (12/6/2024) malam di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru.

Nahasnya, kepala korban terbentur ke aspal.

Korban diketahui memakai helm di kepala. Tapi helm tersebut pecah diduga saking kerasnya benturan.

Hal ini lah yang menjadi sebab korban meninggal dunia.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau, AKBP Sunhot P Silalahi mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawa korban tak tertolong. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Hasil visum korban diungkapkan Sunhot, ditemukan ada darah mengalir dari kedua liang telinga serta hidung.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved