Idul Adha 2024

Petugas Medik Veteriner Diskannak Siak Riau Temukan Cacing Hati Pada Hewan Kurban

Petugas medik veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Siak menemukan cacing hati pada sejumlah hewan kurban.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/mayonal
Petugas medik veteriner Diskannak Siak menemukan cacing hati di bagian hati hewan kurban yang langsung disarankan untuk tidak dikonsumsi ke panitia, Senin (17/6/2024) di Kampung Tengah, kecamatan Mempura, Siak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Petugas medik veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Siak menemukan cacing hati pada sejumlah hewan kurban hari raya Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024).

Cacing hati ditemukan pada saat pemeriksaan postmortem, atau pemeriksaan setelah penyembelihan hewan kurban

Kepala Diskannak Siak Kaharuddin mengatakan, pada hari pertama kurban ini ditemukan cacing hati di 4 kecamatan se -kabupaten Siak.

Di kecamatan Mempura ditemukan ada cacing hati untuk satu ekor kerbau, di Sungai Apit ditemukan cacing hati pada 2 ekor kerbau dan 1 ekor sapi.

Baca juga: Ustad Pupung Perdana Jadi Khatib Idul Adha 1445 H di Lapangan Turap Kampung Rempak Siak Riau

Sementara di kecamatan Siak ditemukan cacing hati pada 2 ekor kerbau di masjid Sahabbuddin dan 3 ekor kerbau di musala Arrahman.

Terakhir ditemukan cacing pita pada 5 ekor sapi di Kecamatan Tualang.

“Cacing hati yang ditemukan ini tidak termasuk zoonosis, petugas menyarankan agar membuang bagian yang terkena cacing hati, karena tidak etis dikonsumsi masyarakat,” kata Kaharuddin. 

Ia menjelaskan, panitia dan masyarakat tidak perlu ragu karena cacing hati yang ditemukan itu tidak mengganggu bagian lain yang tidak terkena. 

“Bagian yang terkena tidak etis untuk dimakan, apalagi kurban ini niatnya untuk ibadah tentu diberikan bagian-bagian terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Baca juga: Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi Dana Bencana Ditolak Hakim PN Siak

Pemeriksan postmortem dari para medik veteriner Diskannak akan terus berlanjut pada hari tasrik terakhir, yaitu 21 Juni 2024. Sedikitnya ada 3 -4 petugas medik turun per kecamatan. 

“Sebelumnya kami juga melakukan pemeriksaan antemortem terhadap hewan kurban, untuk memastikan hewan kurban cukup umur, sehat dan layak menjadi hewan kurban,” katanya. 

Sedangkan total sementara hewan kurban di kabupaten Siak sebanyak 3.007 ekor, yang terdiri dari 2.343 ekor sapi, 78 ekor kerbau dan 586 ekor kambing.

( tribunpekanbaru.com /mayonal putra)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved