Kasus Vina Cirebon

Pengakuan Iptu Rudiana dan Kesakisan Eks Kapolda Soal Vina Beda Jauh, Ayah Eki Tak Ikut Menangkap

pengakuan Iptu Rudiana dalam Berita Acara Pemeriksaan ( BAP ) soal kasus Vina Cirebon di 2016 berbeda dengan kesaksian dari eks Kapolda Jabar

Editor: Muhammad Ridho
tangkap layar
Pengakuan Iptu Rudiana dan Kesakisan Eks Kapolda Soal Vina Beda Jauh, Ayah Eki Tak Ikut Menangkap 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Ada perbedaan pengakuan dari Iptu Rudiana dan kesaksian dari eks Kapolda Jabar, Irjen Pol Purn Anton Charliyan dalam BAP kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam .

Iptu Rudiana yang kala itu bertugas di Satnarkoba Polresta Cirebon mengaku jika dirinya berada di rumah saat kejadian tewasnya Vina dan Eky, pada 27 Agutsus 2016 lalu.

Saat itu ia mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapatkan telepon dari Aiptu Sulaeman sesama Polisi yang memberitahukan bahwa anaknya berada di RSUD Gunung Jati.

"Selanjutnya saya langsung berangkat menuju kamar mayat RSUD Gunung Jati, dan setelah saya sampai ternyata benar mendapati bahwa anak saya tersebut sudah meninggal dunia, " ucap Iptu Rudiana dalam keterangan BAP 2016.

"Di mana pada saat itu informasi yang saya dengar saat itu bahwa anak saya tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Flyover Jembatan Layang Desa Kecomberan Kabupaten Cirebon, " imbuhnya.

 Iptu Rudiana kala itu tak percaya kalau anaknya dan Vina tewas karena kecelakaan tunggal.

"Namun setelah saya melihat adanya luka tusuk di bagian dada depan sebelah kiri dan saya melihat korban Vina teman anak saya juga mengalami luka robek sabetan senjata tajam di bagian paha sebelah kiri dan di punggung. Saya curiga penyebab kematian anak saya dan Vina bukan karena kecelakaan tunggal kemungkinan dibunuh," kata Iptu Rudiana dalam keterangan BAP 2016 Silam.

Dalam Keterangan BAP, setelah dari kamar mayat selanjutnya Iptu Rudiana mendatangi Polsek Talun untuk mencari informasi dan melihat kondisi sepeda motor Eky yang diamankan.

Iptu Rudiana semakin yakin Eky dan Vina bukan korban kecelakaan tunggal, pasalnya sepeda motor anaknya tidak mengalami kerusakan.

"Namun saya semakin yakin bahwa penyebab kematian anak saya bersama dengan temannya tersebut bukan karena kecelakaan, karena kondisi fisik sepeda motor masih mulus, " ucap Iptu Rudiana dalam BAP.

Iptu Rudiana kemudian mewawancarai sejumlah teman-teman Eky.

"Selanjutnya saya mencari informasi kembali ke teman teman anak saya tersebut," kata Iptu Rudiana.

Bahkan saat itu Iptu Rudiana mengaku jika ia dan rekannya menangkap sendiri para pelaku di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

"Selanjutnya saya bersama dengan rekan rekan saya langsung mencari keberadaan para pelaku tersebut sampai akhirnya saya bersama dengan rekan rekan saya berhasil mengamankan para pelaku yang sedang berkumpul di depan SMPN 11 Kota Cirebon, sebanyak 8 orang dan selanjutnya saya bawa ke Polres Cirebon Kota untuk di Interogasi,"

"Dimana hasil interogasi saya dapatkan bahwa yang melakukan pembunuhan terhadap anak saya dan temannya (Vina) berjumlah kurang lebih 11 orang sehingga selanjutnya saya bersama dengan rekan saya langsung melakukan pencarian keberadaan ke 3 pelaku lainnya, namun ke 3 pelaku tersebut sudah kabur dari rumahnya," kata Rudiana dalam keterangan BAP 2016.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved