Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Polisi Makin Tersudut , Kesaksian Basari Ungkap Latar Belakang 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Basari secara blak-blakan mengungkap latar belakang 7 terpidana kasus Vina Cirebn . Hal itu makin menyudutkan polisi

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Ketua RW 10 Basari berikan kesaksian kasus Vina Cirebon 

"Secara logika tidak masuk akal. Mereka memiliki motor bagus, keren juga tidak ada yang punya."

"Saya tahu, contohnya seperti terpidana Jaya, itu tidak punya motor, jelas itu," jelas dia.

Basari juga memberikan gambaran tentang kondisi keluarga masing-masing terpidana.

Baca juga: Abdul Pasren Pernah bikin Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Menangis, Kini Pilih Menutup Diri

Ia mencontohkan Jaya yang sekarang yatim piatu, Eka Sandi dan Hadi yang orang tuanya bekerja sebagai buruh bangunan, serta Eko yang meskipun secara ekonomi cukup, namun memiliki kepribadian yang baik dan pendiam.

"Kalau terpidana Eko, orang tuanya secara ekonomi cukup, bapak ibunya sudah naik haji, karena mereka punya usaha berdagang."

"Tapi secara kepribadian, Eko itu orangnya baik, pendiam, suka jajan," katanya.

Ia juga menekankan bahwa Sudirman, salah satu terpidana, dikenal sangat taat beribadah dan selalu salat berjamaah di musala.

"Oleh karena itu, masa iya sesosok Sudirman yang taat ibadah kok terlibat dalam hal geng motor, bahkan sampai konon katanya pelaku pembunuhan maupun pemerkosaan, nauzubillah mindalik, gak mungkin. Satu persen pun saya gak percaya," ujarnya.

Basari menyimpulkan bahwa ketujuh terpidana tersebut dikenal sebagai anak-anak yang taat kepada orang tua dan hanya berkumpul di sekitar rumah untuk bermain.

Dengan kesaksian ini, Basari berharap bahwa pandangan masyarakat terhadap ketujuh terpidana dapat berubah dan kasus ini bisa ditinjau kembali oleh pihak berwenang.

Baca juga: Masih Ada Jejak Digital, 3 BUKTI KUAT Pegi Diduga Ada di Bandung saat Kejadian Pembunuhan Vina

Terdapat delapan terpidana kasus kematian Vina dan Eki tahun 2016 lalu.

Dari jumlah itu, tujuh orang di antaranya berasal dari satu kampung di wilayah Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sementara, satu lainnya beralamat di Perumahan BCA Pamengkang, Kabupaten Cirebon.

Perbedaan alamat itu juga membuat Ketua RW 10, di kampung 7 terpidana itu, Basari tak mengetahui asal usul terpidana atas nama Rivaldy tersebut.

Sedangkan, terpidana satu kampung itu sangat dikenalnya, bahkan di antaranya masih ada ikatan saudara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved