6 Bulan Ini, Ada Dua Suami di Palembang yang Melaporkan Istrinya ke Polisi karena KDRT

Kepada polisi EKW mengaku KDRT yang ia alami terjadi di kosan yang ada di Jalan Dwikora, Palembang pada Minggu (28/1/2024).

FREEPIK
Pria berpotensi jadi korban KDRT 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baik istri, maupun suami bisa saja menjadi korban Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Di Palembang, ada dua kasus KDRT yang terjadi selama 6 bulan belakangan ini.

Yang menjadi korban pada kasus itu adalah suami.

Pertama seorang suami, EKW (25), warga Desa Kedukan, Banyuasin itu pun melapor ke Polrestabes Palembang pada Senin (29/1/2024).

Kepada polisi EKW mengaku KDRT yang ia alami terjadi di kosan yang ada di Jalan Dwikora, Palembang pada Minggu (28/1/2024).

Ia mengatakan pelaku adalah istri yang ia nikahi secara sah.

"Pelaku ini merupakan istri saya pak. Dan sah kami menikah," ungkap korban kepada petugas.

Ia bercerita saat kejadian sedang tidur di kos yang ia tempat bersama istri. Tak lama pelaku yang bangun tidur langsung menemui EKW dengan marah-marah.

var endpoint = 'https://apiner.kompas.id/v1/article?position=7&post-tags=KDRT, palembang, Banyuasin, suami korban KDRT, suami jadi korban KDRT&post-url=aHR0cHM6Ly9yZWdpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNC8wMS8zMC8wNjI3MDAzNzgvamFkaS1rb3JiYW4ta2RydC1zYW5nLWlzdHJpLXByaWEtZGktcGFsZW1iYW5nLWxhcG9yLXBvbGlzaS0tbXVrYS1zYXlh&q=Jadi Korban KDRT Sang Istri, Pria di Palembang Lapor Polisi: Muka Saya Disiram Air dan Dipukul Cangkul§ion=Regional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `

${response.judul}
`; document.querySelector('.kompasidRec') = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Jadi TKP itu tempat kosan kami berdua pak. Awal saya tidur terbangun. Lalu tidak lama pelaku ini juga terbangun tidur ia langsung marah marah kepada sama," ungkapnya.

Menurut EKW, saat itu istrinya juga menyuruh dirinya pergi. Namun ia menolak dan tetap tidur di kos tersebut. Tak lama EKW mengaku disiram air dan dipukul oleh sang istri.

"Ketika saya tidur kembali, muka saya disiram dengan air diwajah. Selain saya juga pak dipukul pelaku dengan gelam (kayu) dan cangkul," beber dia.

Akibat kejadian tersebut, lengan tangan kanan dan kiri serta luka cakar di punggung kiri serta kanan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved