GEGER, Wanita di Musi Rawas Melahirkan Sendiri, Jasad Bayi Disimpan dalam Lemari

TRIBUNPEKANBARU.COM - Melahirkan sendiri kemudian bayinya dibiarkan hingga meninggal dunia , ibu di Musi Rawas kemudian menyimpannya di dalam lemari .

Kejadian tersbeut membuat heboh warga sekitar setelah keberadaan bayi di dalam lemari diketahui anak pelaku .

Berawal dari temuan kepala di dalam lemari akhirnya membongkar dugaan pembunuhan bayi sendiri yang dilakukan oleh seorang ibu di Musi Rawas .

Kejadian tersebut langsung menggemparkan warga sekitar . Apalagi bayi yang ditemukan tersebut ternyata sengaja disimpan di dalam lemari .

Pengakuan anak pelaku , ia awalnya curiga dnegan bau menyengat di dalam kamar ibunya . Kemudian ia mengetahui bau tersebut berasal dari dalam lemari .

Saat ia mengecak langsung , ia kaget menemukan kepala . Tak kuasa dengan pemandnagan didepannya , anak pelaku berlari ke luar rumah sembari menangis menelpon ketua RT .

"Katanya ada seperti kepala di lemari, setelah itu saya lapor ke Pak Lurah dan Pak Lurah nelfon Babinkamtibmas, tapi karena ada kesibukan, datanglah Babinsa. Ternyata setelah dipastikan ternyata memang bayi," jelasnya.

Dijelaskan Agus, berdasarkan keterangan anak pelaku, sebelum menemukan jasad bayi di lemari kamar ibunya, dia berniat ke belakang rumah ibunya untuk melihat kayu.

"Dia datang ke rumah ibunya mau ngecek kayu di belakang rumah. Dia ini lewat samping rumah," jelasnya.

Saat itu, kondisi rumah terkunci. Namun, saat melewati jendela kamar ibunya yang posisi terkunci, anak pelaku mencium bau busuk yang sangat menyengat.

"Kemudian, anak pelaku ini berusaha membuka kunci pintu rumah ibunya. Kemudian, setelah terbuka dia berusaha mencari asal baunya," ungkapnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, hingga akhirnya anak pelaku mengetahui sumber bauk busuk tersebut berasal dari kamar ibunya.

"Setelah masuk ke kamar ibunya, dicari lagi sumber baunya ternyata berasal dari lemari, jadi setelah dibuka ada bungkusan jarik dikasih bantal, dan dilihat ada kepala. Kondisinya sudah biru," ulasnya.

Kemudian, anak Kokom lari keluar rumah seraya menangis, dan menghubungi dirinya sebagai RT.

"Untuk sementara, katanya bayi ini meninggal dibunuh ibunya sendiri, untuk motifnya belum tahu," tegasnya.