Penikaman di Batu Ampar

Dugaan Cinta Segitiga antara Pa De, Mumun dan Gondrong Berakhir Penusukan Berkali-Kali di Batam

Update kronologi dan motif penikaman di Batu Ampar yang diduga akibat cinta segitiga

freepik
Cinta Segitiga Motif Penikaman di Batu Ampar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Samsudin atau akrab disapa Pa De ditemukan tewas bersimbah darah di samping ATM BRI Jodoh Square, Batuampar, Kota Batam.

Jasad Pa De itu ditemukan dengan beberapa luka tusuk dibagian perutnya, pada Selasa (25/6/2024).

Pa De adalah korban penikaman.

Kasus penikaman ini menurut beberapa sumber di lokasi kejadian dilatarbelakangi hubungan terlarang istri siri korban dengan pelaku.

"Jadi si Mumun ini istri siri dari Pa De yang meninggal itu. Dia sama si cowok lain (pelaku) habis kejadian langsung kabur," ujar salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lokasi.

Fakta lain yang ditemukan, saksi mengatakan bahwa Mumun ini sudah lama menjadi pekerja seks komersial (PSK) dikawasan Jodoh Batuampar Kota Batam.

"Memang udah lama kak Mumun itu jadi wanita yang dalam tanda kutip seperti itu. Dia juga udah punya anak dari suami sebelumnya. Yang saya tahu kalau sama Pa De ini belum punya anak," tambah saksi.

Sumber menyebut, hubungan asmara dicurigai menjadi faktor penyebab terjadinya penikaman yang dilakukan oleh pria yang kuat dugaan merupakan selingkuhan dari Mumun.

Baca juga: UPDATE Temuan Bocah Tewas Terkubur di Kediri: Terungkap Siksaan Orangtua

Baca juga: DETIK-DETIK Mahasiswi Pekanbaru Kejar Jambret: Tabrakan Motor ke Pelaku, Korban Jatuh Terseret

"Kemungkinan ada cemburu soalnya udah sering berulah mungkin si Mumun ini, kemudian cekcok kan waktu itu.

Dan si pria melalukan penikaman kepada Pa De, disini masih sempat kami bawa ke RS Harapan Bunda, masih hidup. Tiba disana sudah enggak ada," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Batuampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno membenarkan adanya insiden yang terjadi di kawasan ruko Jodoh Square Batuampar Kota Batam.

"Benar laki-laki dewasa berinisial S meninggal dunia dengan 7 luka tusukan, 6 di area perut dan 1 dipunggung di Rumah Sakit Harapan Bunda.

Korban mendapat luka tusukan tersebut setelah ditikam dengan senjata tajam di kawasan Jodoh Square," ujar Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno saat ditemui di Mapolsek Batuampar, Selasa petang.

Ia juga mengungkap saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran.

"Pelaku atas mama Herwanto alias Gondrong, saat ini masih kami lakukan pengejaran," kata Kapolsek.

Moko menyebut sudah ada 5 saksi yang telah dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpa Samsudin.

"Ada 5 saksi yang sudah kami mintai keterangan, 2 saksi melihat langsung, dan 3 yang berada di TKP," tambahnya.

Baca juga: Website Polres Cirebon Diserang Hacker Pagi Ini, Tulis Pesan Terkait Kasus Vina Cirebon

Baca juga: Akun IG Divisi Humas Polri Diserbu Netizen usai Posting Suvei Citra, Kasus Vina dan AM Dipertanyakan

Disinggung mengenai apakah dugaan perselingkuhan menjadi faktor yang melatarbelakangi terjadinya penikaman terhadap Samsudin, ia belum menjelaskan secara detail.

"Kalau dari keterangan dari para saksi, sekira pukul 02:30 WIB ini Gondrong dengan korban ini sebelumnya ada cekcok.

Mumun ini datang untuk melerai keduanya. Habis cekcok pas mau dilerai, terjadilah penikaman itu," imbuhnya.

Untuk saat ini, jenazah dari Samsudin sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan telah dimakamkan di TPU Sengkuang Kota Batam.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved