Pria Dibacok di Palembang
Isak Tangis Nurul Meratapi Kepergian Suami yang Dibacok Remaja Biadap di Palembang
peristiwa pembacokan yang dialaminya suaminya ia ketahui setelah dirinya mendapatkan kabar dari warga sekitar yang hendak mengantar suaminya pulang ke
TRIBUNPEKANBARU.COM - Isak tangis Nurul Parah tak henti-hentinya.
Wanita berusia 23 tahun itu meratapi kepergian suami untuk selama-lamanya.
Suami Nurul, Wiwit dibunuh oleh empat remaja yang terlibat keributan di belakang gedung DPRD Palembang, Selasa (25/6/2024) malam.
Niat baik Wiwit yang ingin melerai keributan empat remaja itu berujung tragis.
Dia dibacok oleh salah seorang pelaku.
Nurul mengaku tidak terima atas peristiwa yang dialami suaminya hingga suaminya tewas.
"Saya tidak terima dengan kejadian ini, kami akan melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Palembang," tegasnya Nurul sambil mengusap air mata, Rabu, (26/6/2024), siang.
Nurul mengatakan, peristiwa pembacokan yang dialaminya suaminya ia ketahui setelah dirinya mendapatkan kabar dari warga sekitar yang hendak mengantar suaminya pulang ke rumah.
"Sesampai rumah saya panik. Siapa yang tidak panik melihat suami pulang tidak sadarkan diri dan berlumur darah," ungkapnya.
Pas sampai RS, pihak rumah sakit ini mengatakan suaminya saya tidak bisa diselamatkan pak.
Baca juga: PILU, Nyawa Ayah Satu Anak Itu Dihabisi dan Dicor: Satu Pelaku Berhasil Ditangkap
Baca juga: Sambil Nangis, Ibu Afif Maulana Yakin Anaknya Disiksa Polisi Sebelum Tewas: Temannya Melihat
Tak lama suaminya menghembuskan napas terakhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Sambung Nurul, suaminya meninggalkan rumah pagi itu seperti biasa hendak berjualan bersama anaknya.
"Berjualan, nah mungkin saat melintas malam itu hendak pulang rumah.
Melihat adanya keributan ini. Suami saya ini setop untuk melerai dan menanyakan apa yang terjadi,' ungkapnya.
Diduga tidak terima, lebih jauh Nurul mengatakan, melihat suaminya pelaku tersebut langsung pembacoknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.