Pembunuhan di Inhil

Pembunuhan di Inhil : Anak Gadis Dilecehkan, Bain Gelap Mata, Parang Ditebas ke Leher dan Lutut DH

Bain tegar menceritakan perihal motivasinya menghabisi DH. Ia mengaku sakit hati karena anaknya dilecehkan

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Budi Rahmat
ISTIMEWA
Pelaku pembunuhan di Inhil berinisial A alias Bain (54) mengungkap alasannya nekat menghabisi korban DH (30) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bain tak bisa lagi menahan emosinya. Bertahan selama ini karena menilai korbanya adalah orang yang disegani, Bain akhirnya lepas kendali.

Parang yang dipegangnya ia sabetkan ke korban yang berinisial DH (30). Dua kali ia melayangkan parang, pertama di bagian leher belakang dan kedua di bagian lutut.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan di Inhil, Hukuman Pelaku Bisa Bertambah Jika Ada Unsur Perencanaan

Seketika korban ambruk karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Bain terpana atas apa yang ia lakukan dan kemudian memilih melarikan diri.

" Korban telah melecehkan anak saya satu bulan terakhir ini, masih saya tahan-tahan,” ujar pelaku A saat menjalani pemeriksaan lanjutan di Ruang Satreskrim Polres Inhil, Selasa (25/6) siang.

Di hadapan penyidik, pelaku A mengaku tidak bisa berbuat banyak atas perlakuan yang menimpa anaknya tersebut, karena keluarga pelaku termasuk orang yang disegani di kampung tersebut.

"Tidak melaporkan kejadian itu karena dia termasuk orang kuat,” tambahnya.

Baca juga: 6 FAKTA Pembacokan di Inhil Riau: Pelaku Sakit Hati Anaknya Dilecehkan, Sebut DH Orang Kuat

Anak Gadis Dilecehkan

Terkuak motif A alias Bain (54) nekat menghabisi nyawa DH seorang pemuda di Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (24/6/2024).

DH (30) tewas bersimbah darah setelah dibacok oleh Bain dengan menggunakan senjata parang.

Kepada polisi Bain mengaku tak bisa menahan emosinya setelah ia mendengar korban mengeluarkan kata-kata yang meremehkan dan merendahkannya.

Bain yang saat itu sudah memegang parang, gelap mata dan langsung mengeksekusi pelaku menggunakan parang panjang.

Menurut pelaku A, korban DH telah melakukan tindakan asusila kepada anak perempuannya, namun korban tak kunjung bertanggungjawab.

Baca juga: Bain Pelaku Pembunuhan di Inhil sebut Korban adalah orang Kuat , Ini yang bikin Ia Naik Pitam

Lebih lanjut pelaku menuturkan, setelah kejadian tersebut dirinya berupaya melarikan diri untuk menghindari bentrok bersama keluarga pelaku.

"Disuruh lari karena keluarga yang saya bacok abangnya nyerang, nyari saya bawak parang juga,” tambah pelaku yang tampak tegar dengan memakai baju tahanan berwarna oranye.

Perkelahian berujung pembunuhan terjadi di Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (24/6) sekitar pukul 10.00 Wib.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved