Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Pelalawan

Zukri dan Nasarudin Berebut Dukungan PKS di Pilkada Pelalawan Riau,Abdullah: DPP Segera Keluarkan SK

Zukri dan Nadarudin telah mengikuti proses penjaringan Balon kepala daerah di PKS mulai dari tingkat DPD PKS Pelalawan pada April lalu.

Penulis: johanes | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Balon Bupati Pelalawan H Zukri SE dan Balon Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH mengikuti wawancara terkait penjaringan calon kepala daerah pada Pilkada Pelalawan di kantor DPP PKS beberapa waktu lalu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya jadi salah satu Partai Politik (Parpol) yang menjadi idola pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Pelalawan Riau.

Pasalnya dukungan dari PKS menjadi rebutan dari dua Bakal Calon (Balon) Bupati Pelalawan yang akan bertarung di Pilkada Pelalawan yakni H Zukri SE dan H Nasarudin SH MH.

Dua Balon bupati ini yang muncul ke permukaan hingga saat ini dua bulan menjelang pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Pelalawan.

Zukri dan Nadarudin telah mengikuti proses penjaringan Balon kepala daerah di PKS mulai dari tingkat DPD PKS Pelalawan pada April lalu. Kemudian prosesnya berlanjut ke tingkat DPW PKS Provinsi Riau mengikuti fit and proper test.

Selanjutnya, Balon bupati dari PDI Perjuangan H Zukri dan Balon bupati dari Partai Golkar Nadarudin mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di markas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jakarta awal Juni lalu.

Terakhir kedua Balon bupati ini dipanggil kembali oleh DPP PKS ke Jakarta sebagai tindak lanjut dari UKK sebelumnya.

Untuk memperdalam komunikasi politik sebelum penunjukan calon bupati secara resmi dari PKS sejak pekan lalu.

Baca juga: Pastikan Akhir Jabatan DPRD Pelalawan Riau 27 Agustus, Setwan Siapkan Pelantikan Anggota Dewan Baru

Baca juga: Nasarudin Yakin Golkar Tunjuk Dirinya Jadi Calon Bupati di Pilkada Pelalawan

Ketua DPD PKS Kabupaten Pelalawan, Abdullah membenarkan Zukri dan Nadarudin kembali diundang DPP ke Jakarta.

Tujuan tim DPP memanggil kedua Balon Bupati Pelalawan itu untuk pendalaman materi penjaringan Balon kepala daerah yang akan diusung partai ini pada Pilkada 27 November nanti.

"Kemarin itu yang dipanggil Pak Nasar (Nadarudin). Kalau pak Zukri lebih dulu, beberapa hari sebelumnya," kata Abdullah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau terpilih ini mengungkapkan, tim DPP melanjutkan diskusi dan wawancara dari hasil pertemuan pertama awal bulan lalu. Ini merupakan tahapan akhir dari proses penjaringan di tingkat DPP.

Selanjutnya PKS akan menggelar pleno di tingkat pengurus pusat untuk memutuskan mengusung Zukri atau Nadarudin pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pelalawan November mendatang.

"Informasi dari DPP akan segera mengeluarkan Surat Keputusan atau SK. Tidak lagi bentuk rekomendasi," tandas Abdullah.

Pihaknya tinggal menunggu keputusan dari DPP terkait dukungan PKS Pelalawan pada Pilkada nanti, apakah mengusung Zukri atau berlayar bersama Nadarudin. Hal itu merupakan kewenangan penuh dari pengurus pusat partai dakwah ini

Seperti diketahui, PKS Pelalawan memiliki 4 kursi di DPRD periode 2024-2029 sesuai dengan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 lalu.

Jumlah itu meningkat 100 persen dari dua kursi yang diraih pada Pemilu 2019 silam.

Tentu jumlah kursi milik PKS menjadi rebutan untuk memperkuat dukungan bagi H Zukri ataupun mencukupkan syarat dukungan bagi H Nadarudin.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved