Penumpang Kapal Jatuh di Selat Malaka

Juli Afriko Penumpang Kapal yang Jatuh di Selat Malaka Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Di hari kelima pencarian Kamis (27/6/2024), tim gabungan berhasil menemukan jasad Juli Afriko penumpang yang jatuh dari kapal

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Penumpang Kapal MV CAS yang terjatuh di perairan Selat Melaka ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pencarian penumpang kapal MV CAS yang terjatuh diperairan Selat Melaka akhirnya membuahkan hasil.

Di hari kelima pencarian Kamis (27/6/2024), tim gabungan berhasil menemukan jasad Juli Afriko penumpang yang jatuh dari kapal di Perairan Selat Melaka.

Kepala Unit Siaga SAR Dumai Taufik Akbar mengatakan Juli Afriko ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan masih dalam keadaan utuh menggunakan pakaian lengkap dan dalam keadaan telentang

Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke daratan melalui pelabuhan Bandar Seri Setia Raja (BSSR) Selat Baru.

"Sudah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut. Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian kembali ke satuan masing masing," terangnya.

Pencarian selama lima hari ini dilakukan tim SAR gabungan dipimpin langsung Kapten Kapal RB SAR 218 Dumai Leni Tadika serta melibatkan tim SAR Pos Bengkalis pimpinan Kepala Pos Transpiranto. Serta dibantu personil TNI AL, Damkar Bengkalis, BPBD Bengkalis dan Polairud Polres Bengkalis serta Syahbandar Bengkalis.

Baca juga: Dari Malaysia hendak Pulang ke Bengkalis Riau, Tukang Bangunan Terjatuh dari Kapal di Selat Malaka

Baca juga: Penumpang Kapal yang Jatuh di Perairan Selat Melaka Warga Bantan Bengkalis Riau

Seperti diberitakan sebelumnya, Penumpang kapal MV CAS yang terjatuh diperairan Selat Melaka berangkat dari Muar - Bengkalis bernama Juli Afriko (30) Warga Bantan Air Kecamatan Bantan Bengkalis, Minggu (23/6/2-24).

Pria tersebut terjatuh sekitaran wilayah zona bebas antara Malaysia dan Indonesia. Saat kejadian kapal MV CAS sudah mencoba melakukan pencarian sekitar lokasi.

Namun tidak berhasil menemukan korban tersebut. Kapal sempat melakukan pencarian kurang lebih setengah jam, namun karena kondisi cuaca di lokasi buruk dan penumpang yang berada di dalam kapal mulai mabuk kapal terpaksa melanjutkan perjalanan ke Bengkalis.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved