Penumpang Kapal Jatuh di Selat Malaka

UPDATE Hari ke 4 Pencarian Juli Afriko Penumpang yang Jatuh dari Kapal di Perairan Selat Melaka

Keberadaan Juli Afriko masih belum ditemukan pada hari ke empat pencarian oleh tim Basarnas Pekanbaru.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Tim gabungan masih lakukan pencarian penumpang kapal jatuh di Perairan Selat Melaka 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pencairan Juli Afriko penumpang kapal MV CAS yang terjatuh di perairan Selat Melaka saat kapal berlayar dari Muar menuju Bengkalis hingga Rabu (26/6/2024) masih dilakukan.

Keberadaan Juli Afriko masih belum ditemukan pada hari ke empat pencarian oleh tim Basarnas Pekanbaru.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi melalui Humasnya Kukuh Widodo kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (26/6/2024) mengatakan pencarian hari ke empat ini dilakukan masih bersama tim gabungan dari personil TNI AL Pos Bantan, Polsek Bantan, Polairud Bengkalis, Syahbandar Bengkalis dan Damkar Bengkalis.

Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal RB SAR 218 Dumai.

"Untuk tim SAR Basarnas yang diturunkan sebanyak tiga belas orang, diantaranya terdiri dari tujuh orang ABK Kapal RB 218 Dumai, Tiga orang rescuer Pos SAR Bengkalis dan tiga orang rescuer unit Siaga SAR Dumai," terang Kukuh Widodo

Pencarian dilakukan tim SAR sejak pukul 07.00 WIB, dengan cara melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian, luas area yang dilakukan pencarian sekitar150 Nm⊃2;.

Baca juga: UPDATE Hari Kedua Pencarian Juli Afriko Korban Terjatuh dari Kapal Penumpang di Selat Melaka

Baca juga: Juli Afriko Penumpang Kapal MV CAS yang Terjatuh Awalnya Ingin Tak Pulang ke Bengkalis

Dengan kondisi cuaca dalam keadaan cerah berawan dan kecepatan angin 2 sampai 15 knots dan tinggi gelombang rendah sekitar 0,5 sampai 1,25 meter.

Seperti diberitakan sebelumnya, Penumpang kapal MV CAS yang terjatuh diperairan Selat Melaka berangkat dari Muar - Bengkalis bernama Juli Afriko (30) Warga Bantan Air Kecamatan Bantan Bengkalis, Minggu (23/6/2024).

Pria tersebut terjatuh sekitaran wilayah zona bebas antara Malaysia dan Indonesia. Saat kejadian kapal MV CAS sudah mencoba melakukan pencarian sekitar lokasi.

Namun tidak berhasil menemukan korban tersebut. Kapal sempat melakukan pencarian kurang lebih setengah jam, namun karena kondisi cuaca di lokasi buruk dan penumpang yang berada di dalam kapal mulai mabuk kapal terpaksa melanjutkan perjalanan ke Bengkalis.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved