SOSOK KF dan Pongki, DPO Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang: Ternyata Sekampung

Namun di tengah proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan terkait hilangnya korban saat menagih utang ke nasabah.

tribunsumsel
Sosok Anton Eka Saputra, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Saat Tagih Utang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berasal dari daerah yang sama, inilah KF dan Pongki.

Keduanya berperan dalam kasus pembununuhan pegawai koperasi di Kota Palembang.

Mereka diketahui berasal dari Kabupaten Empat Lawang.

KF statusnya masih dalam pencarian pihak kepolisian atau buron.

Sedangkan Pongki ditangkap di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Desa Talang Benteng, Edi Irawan saat dihubungi wartawan mengatakan baik KF maupun Pongki keduanya sudah tidak tercatat lagi sebagai warga desanya.

Dimana keduanya sudah pergi merantau meninggalkan Kabupaten Empat Lawamg kurang lwbih selama 3 tahun.

“Bukan lagi warga Talang Benteng karena data penduduknya sudah pindah selama merantau,” katanya, Minggu (30/6/2024).

Ia bercerita memang orang tua dari KF dan Pongki masih tinggal di desanya.

“KF tidak pernah pulang ke dusun yang pulang ke dusun itu Pongki waktu Idul Adha dan ditangkap di Batam,” ujarnya.Selain itu ia juga menyampaikan pihak desa juga tidak mengetahui keberadaan dari KF dan Pongki yang memang sudah lama merantau.

“Selama saya menjabat baik itu KF dan Pongki sudah merantau kami tidak pernah tahu dimana merantaunya karena yang bersangkutan dan orang tuanya tidak pernah memberikan informasi atau laporan kepada pemerintahan desa,” ujarnya.

Siasat Antoni, Bos Distro Bunuh Pegawi Koperasi

Inilah siasat dari Antoni, bos distro Anti Mahal saat membunuh Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi di Palembang.

Menurut pengakuan satu tersangka yang sudah berhasil diamankan, korban berhasil dieksekusi setelah ada satu diantara mereka yang menyamar jadi pembeli di distro milik pelaku Antoni.

"Peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama. Sebab saat korban datang di TKP, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli. Jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban,"  ujar apolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono Harryo, Rabu (26/6/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved