SOSOK KF dan Pongki, DPO Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang: Ternyata Sekampung
Namun di tengah proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan terkait hilangnya korban saat menagih utang ke nasabah.
Hingga kini anggota masih diperjalanan pulang. Dan diperikiran usai magrib sampai di Bandara.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskirm, AKBP Haris Dinzah.
"Pelaku utama pembunuhan di Maskrebet atas nama Antoni di tangkap di Padang semalam (Jumat), hari ini dibawa ke Palembang," katanya saat dikonfirmasi.
Ditambahkan Harryo, sesampai di Palembang, perkara tersangka akan digelar,
"Tunggu sampai dulu di Palembang, akan kita gelar perkara pelaku," tutupnya.
Gegara Utang Rp10 Juta
Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan nominal utang pelaku ke korban senilai Rp 10 juta.
"Dari informasi yang kami himpun korban yang merupakan seorang karyawan koperasi hendak menagih utang ke pelaku senilai Rp 10 juta," ujar Harryo kepada Tribunsumsel.com, Rabu (26/6/2024).
Namun saat ditagih oleh korban, ternyata pelaku belum memiliki uang tersebut.
Justru pelaku ingin meminjam uang kembali kepada korban, namun ditolak.
"Karena mau minjam uang lagi dan korban menolak memberi, akhirnya pelaku kesal disitulah pelaku utama dan dua lainnya menghabisi korban," katanya.
Diketahui, satu pelaku pembunuhan Anton Eka Saputra karyawan koperasi di Palembang yang mayatnya dicor di belakang halaman ruko distro, ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami.
Pelaku yang ditangkap merupakan rekan dari pelaku utama yang saat ini masih dalam pengejaran.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu memiliki peran membantu dalam proses eksekusi korban.
"Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujar Harryo, Rabu (26/6/2024).
karyawan koperasi di Palembang dibunuh nasabah
Distro Anti Mahal
Tribunpekanbaru.com
mayat dicor di Palembang
Tanggapan Uya Kuya Setelah Rumahnya Dijarah Massa: Aku Ikhlas, Cuma yang Sedih Kucing-kucing |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Halaman 109 PPKN Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Ayo Berpendapat |
![]() |
---|
Misteri Nama Anggota DPR pada Iven Sydney Marathon 2025: Misbakhun Tercatat Batal Lari |
![]() |
---|
Update Kondisi Terkini Rumah Menteri Sri Mulyani di Bintaro Usai Dijarah Massa |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Halaman 108 PPKN Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka BAB 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.