Mutilasi di Garut

Erus, Pelaku Mutilasi di Garut Diperiksa, Terungkap Dari Mana Asal Pisau yang Digunakan

Erus, pelaku mutilasi di Garut dibawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan karena mendapat rekomendasi tim dokter yang menanganinya selama ini. 

Editor: Muhammad Ridho
kolase/dok. polres Garut
Erus, Pelaku Mutilasi di Garut Diperiksa, Terungkap Dari Mana Asal Pisau yang Digunakan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Erus, pelaku mutilasi di Garut tengah diperiksa.

Aksi pelaku yang mencincang tubuh korban di pinggir Raya Cibalong sangatlah tidak wajar.

Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu kini harus menjalani pemeriksaan di RS Sartika Asih, Bandung. 

Pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan setelah sebelumnya pelaku telah diperiksa oleh dokter kejiwaan di RSUD Dr Slamet, Garut.

Tersangka dibawa ke Bandung untuk pemeriksaan lanjutan karena mendapat rekomendasi tim dokter yang menanganinya selama ini. 

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, mengatakan, tersangka kesulitan diajak komunikasi sehingga pihaknya belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam. 

Baca juga: Tidak Hanya Mutilasi Tubuh Manusia, Erus Juga Makan Daging Korban Mentah-mentah

Baca juga: Aksi Erus Saat Cincang Tubuh Manusia Dilihat oleh Anak-anak, Warga Lari Saat Lihat Kepala

Baca juga: Sebelum Tubuhnya Terpotong-potong, Korban Sempat Jalan Bersama Erus Pelaku Mutilasi

"Ada beberapa hal yang harus kita bawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan sehingga nanti keteranang-keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan," ujar Ari kepada Tribunjabar.id, Selasa (2/7/2024). 

Terkait identitas korban, pihaknya masih mencari tahu. Sementara dari informasi yang didapat, korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

Meski demikian korban juga sudah menjalani serangkaian autopsi di RSUD Dr Slamet Garut. 

"Terkait video yang beredar di masyarakat sebelum kejadian, kita juga masih melakukan pendalaman, termasuk pengumpulan CCTV," ungkapnya. 

Ari menjelaskan, tersangka melakukan aksinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya. 

Rumah tersebut, menurutnya, kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas. 

"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP. Karena rumahnya itu pandai besi, dalam artian tukang membuat senjata tajam," kata Ari.

Tersangka melakukan aksi tersebut di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024) pukul 12.30 WIB. 

Erus merupakan warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved