Kasus Vina Cirebon

Teman Kuli Bangunan Pegi Setiawan Ungkap Keseharian Pegi di Sidang, Tak Pernah Dengar Nama Perong

Suharsono, teman sesama kuli bangunan Pegi Setiawan mengatakan tidak pernah mendengar Pegi dipanggil Perong.

Editor: Muhammad Ridho
kompasTv
Teman Kuli Bangunan Pegi Setiawan Ungkap Keseharian Pegi di Sidang, Tak Pernah Dengar Nama Perong 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut keterangan beberapa saksi yang dihadirkan tim kuasa hukum Pegi Setiawan selaku termohon pada sidang pra peradilan Pegi Setiawan .

Saksi tersebut antara lain Suharsono alias Bondol yang merupakan paman Pegi dan Dede Kurniawan teman Pegi di Cirebon.

Suharsono, teman sesama kuli bangunan Pegi Setiawan mengatakan tidak pernah mendengar Pegi dipanggil Perong.

Hal itu diungkapkan Suharsono ketika dihadirkan oleh Tim Kuasa Hukum Pegi dalam sidang praperadilan di PN Bandung, Jawa Barat pada Rabu, (3/7/2024).

Suharsono sempat mengungkap keseharian Pegi selama di Bandung, hingga keberadaan Pegi pada saat terjadinya kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Dalam kesaksiannya, Suharsono pernah bekerja dengan Pegi Setiawan pada Agustus tahun 2016.

Ia mengatakan, Pegi adalah orang baik selama menjadi teman kuli bangunan.

Pegi selalu mengirimkan uang untuk orangtuanya di kampung.

Suharsono juga bersaksi, tidak pernah mendengar nama Perong selama berteman dengan Pegi.

Dalam persidangan, Suharsono juga menegaskan bahwa Pegi berada di Bandung ketika terjadi pembunuhan Vina di Cirebon.

Bahkan Pegi ikut mengantarkannya pulang naik angkot ketika Suharsono hendak pulang ke rumah.

"27 Agustus (2016), saya diantar sama Pegi Robi dan Ibnu ke bundaran Cibiru untuk pulang ke Cirebon naik bus, mereka setelah itu balik lagi ke (bedeng)," ujar Suharsono.

Sementara itu Dede Kurniawan, teman dekat Pegi Setiawan, memberikan kesaksian bahwa dirinya tidak tahu Pegi Setiawan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh kepolisian.

Dede mengungkapkan bahwa ia sering berkomunikasi dengan Pegi melalui aplikasi Facebook.

Menurutnya, Pegi biasanya memberi kabar jika sedang berada di Cirebon.

"Saya terakhir mengetahui Pegi berada di Cirebon pada tanggal 9 Mei 2024 saat acara tahlilan di rumah Saya. Saya bertemu Pegi di sana," ujar Dede dikutip dari kompasTv pada Rabu, 3 Juli 2024.

Dede juga mengetahui bahwa Pegi Setiawan bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung pada Juli 2016.

"Pegi sedang bekerja di Bandung pada Juli 2016 sebagai kuli bangunan," kata Dede.

Ia menegaskan alibi Pegi bahwa ia tidak berada di Cirebon saat kejadian pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky terjadi.

Selain itu, Dede mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.

Ia juga bersaksi bahwa selama berteman dengan Pegi, dirinya tidak pernah mendengar nama alias Pegi yaitu "Perong".

"Selama berteman dengan Pegi, saya tidak pernah mendengar nama lain Pegi yaitu Perong," kata Dede.

Dede juga menceritakan bahwa pada tahun 2016, Pegi mengirim pesan kepadanya bahwa rumahnya digeledah oleh polisi dan motornya diambil.

Pegi disangka sebagai anggota geng motor, padahal ia tidak tahu apa-apa. "Pegi mengirim pesan kepada saya bahwa rumahnya digeledah oleh polisi, lalu motornya diambil dan dia disangka anggota geng motor padahal dia tidak tahu apa-apa," jelas Dede.

Kesaksian Dede menjadi penting dalam sidang praperadilan ini karena memberikan konteks tambahan mengenai keberadaan Pegi Setiawan pada saat kejadian serta menunjukkan kebingungan dan ketakutan Pegi terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved