Begal di Inhil Riau

Kisah Pilu FH Balita 2 Tahun di Inhil Ditikam Pria Mabuk , Pelaku Ternyata Berniat Ingin Membegal

Pelaku muncul dengan tiba-tiba. Lalu menghujamkan Sajam yang mengenai dada kanannya. FH meninggal dunia

Editor: Budi Rahmat
tribunpekanbaru
RS pelaku begal yang bunh Balita 2 tahun 

TRIBUNPEKANBARU.COM –Kisah pilu FH balita 2 tahun di Inhil yang ditikam pelaku begal.  Dalam boncengan ibu yang syok , darah mengalir dari tubuhnya

FH akhirnya meninggal dunia setelah dadanya ditikam pria yang berinisial RS  di Jalan Provinsi Kelurahan Pangkalan Tujuh, Kecamatan Tempuling.

Kejadian yang berlangsung cepat itu benar-benar tak terfikirkan oleh sang ibu. Padahal malam itu , Rabu ( 3/7/2024) FH yang dalam boncengan ibunya baru saja beranjak melihat penutupan STQ di Pasar Sungai salak, Kecamatan Tempuling.

Baca juga: Begal di Inhil : Dua Kali Rencana Begal Gagal , RS Malah Bunuh Balita 2 Tahun , Nyaris Diamuk Massa

Namun, dalam perjalanan RS yang muncul dari pinggir jalan langsung saja menghujamkan pisaunya dan mengenai dada FH.

Terang saja ibunya kaget dan syok. Ia berusaha membawa FH ke puskesmas untuk diberikan pertolongan.

Namun FH meninggal dunia. Terang saja sang ibu menangis meratapi anaknya yang tak berdosa telah berpulang dengan cara yang tak disangka-sangka.

Kejadian penikaman pada FH sekira pukul 21.50 Wib.

FH tiba-tiba ditikam pelaku saat dirinya sedang dibonceng orangtuanya sepulang dari melihat penutupan STQ di Pasar Sungai salak, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau.

Kapolres Inhil AKBP Budi melalui Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir menjelaskan, pelaku tiba-tiba muncul di pinggir jalan dan langsung menikam korban yang duduk di bangku posisi depan dengan senjata tajam

Baca juga: Dalam 30 Menit Pelaku Begal di Tempuling Inhil Riau Membabi Buta Tikam Dua Orang di Lokasi Berbeda

“Pelaku muncul saat korban berada di Jalan Bandara Kelurahan Sungai Salak. FH luka tusuk di dada sebelah kanan, orangtuanya langsung berputar arah menuju Puskesmas untuk mendapatkan tindakan medis,” ujar Kapolsek, Kamis (4/7).

Tiba di Puskesmas korban langsung mendapat tindakan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan, karena kekurangan darah akibat luka tikam,” jelasnya.

RS  juga Tikam Pengendara Lain

Tidak hanya FH yang menjadi korban begal pada malam itu, korban berinisial M juga menjadi korban setelah ditikam di Jalan Provinsi Kelurahan Pangkalan Tujuh, Kecamatan Tempuling.

Menurut Kapolsek, M yang melintas di Jalan Provinsi Kelurahan Pangkalan Tujuh ditikam pelaku yang tiba- tiba muncul dari pinggir jalan menggunakan senjata tajam.

Suami korban yang terkejut memperlambat laju sepeda motor dan hendak memutar balik untuk mendatangi pelaku, namun Korban (istri pelapor) melarangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved