Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Serentak

Cerita Hermansyah Jalani Tugas Jadi Pantarlih di Rohil Riau,Digonggongi Anjing hingga Dicuekin Warga

Para petugas Pantarlih saat ini hingga pekan mendatang menjalankan tugasnya untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak pilihnya.

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Sesri
Istimewa
Cerita Hermansyah Jalani Tugas Jadi Pantarlih di Rohil Riau,Digonggongi Anjing hingga Dicuekin Warga 

TRIBUNPEKANBARU, ROHIL - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat ini masih berjibaku menjalankan tugasnya jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Petugas Pantarlih bertugas mendata dan mengantarkan surat untuk dapat memilih di setiap pemilihan umum, baik itu Pilpres, Pileg ataupun Pilkada.

Para petugas Pantarlih saat ini hingga pekan mendatang menjalankan tugasnya untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak pilihnya.

Menjadi petugas Pantarlih ini tidak pula semudah yang dibayangkan.

Para petugas Pantarlih perlu menghadapi tantangan dalam berbagai tugasnya.

Seperti yang dirasakan petugas Pantarlih di Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko bernama Hermansyah.

Di tengah kesibukannya mengunjungi rumah - rumah warga untuk melakukan pendataan dan penelitian ia sempat bercerita dengan Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya bertugas sebagai Pantarlih tidaklah semudah dibayangkan.

Menghadapi kejaran anjing dan gonggongan anjing milik warga yang didatangi menjadi sebuah hal yang kerap dialaminya selama bertugas kurang lebih dua mingguan kebelakang.

Baca juga: Pelaksanaan Coklit di Bengkalis Riau, Panwaslu Dapat Laporan Ada Petugas Pantarlih Tak Pakai Atribut

Baca juga: Bawaslu Rohil Menukan Calon Pantarlih Memiliki Keterkaitan dengan Partai

Namun baginya tantangan itu merupakan hal yang mesti dihadapinya setelah dipilih menjadi petugas Pantarlih lewat sistem seleksi.

Walau demikian beberapa kondisi juga membuat ia sulit menjalankan tugasnya sebagai seorang petugas Pantarlih.

Menurutnya tantangan terbesar dalam bertugas ini yakni saat warga yang dikunjungi tidak dapat ditemui.

Ia cukup merasa makan hati dengan kondisi ini.

Tetapi ia mengaku terus menajalankan tugas dengan sebaik mungkin.

Terkait warga yang tidak dapat ditemui untuk di data, dalam masa tugasnya ini, Hermansyah mengaku kerab mengalami hal demikian.

Ada warga yang rumahnya di datangi berkali-kali namun selalu kosong dan tidak dapat ditemui.

Sampai pernah Herman menanyakan ke tetangga rumah yanh dikunjungi dan menitip nomor jika ada nampak warga yang rumahnya kosong tersebut pulang untuk diberitahukan ke dirinya.

Selain itu juga ada warga yang sulit ditemui, meski yang bersangkutan ada di rumah.

Herman berharap masyarakat juga dapat menanggapi kedatangan petugas Pantarlih dan saling membantu.

"Saya berharap sekali masyarakat bisa juga mendukung kerja petugas Pantarlih yang bertujuan memastikan hak pilih masyarakat di Pilkada 2024," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved