Luar Biasa, 6 Anak dari Pulau Terluar Indonesia di Rangsang Meranti Riau Lulus Seleksi Polri

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sebanyak 6 orang anak dari Pulau Terluar Indonesia di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dinyatakan lulus seleksi menjadi anggota Polri.

Orangtua calon siswa Bintara Polri ini tak menyangka anak mereka yang berasal dari pelosok Indonesia lulus menjadi calon anggota Polri dalam seleksi jalur Rekrutmen Proaktif (Rekpro) yang dilaksanakan di Polda Riau.

Ke-6 pemuda dari Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang dinyatakan lulus menjadi anggota Polri ini adalah Okky Mabruri, M. Rizky Wahyudi, Alfian Kurnia Sandi, Rendy Kurniawan, Muhammad Rangga, dan Suendra. 

Baca juga: Kapan Penerimaan PPPK dan CPNS Kepulauan Meranti, Begini Penjelasan BKPSDM Kepulauan Meranti

Mensyukuri hal itu, Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman SH MH menggelar silaturahmi dan ramah tamah dengan para orangtua dan calon siswa Bintara Polri di Mako, Jalan Pelajar Desa Tanjung Samak, Rabu (10/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Ipda Anton mengucapkan selamat kepada seluruh calon siswa Bintara Polri yang lulus dan orang tua mereka.

Dia mengatakan, jika hasil yang didapat merupakan buah dari jerih payah serta kegigihan para peserta dalam mengikuti seleksi. 

"Selamat kepada calon siswa yang dinyatakan lulus terpilih. Pesan saya, agar tidak berpuas diri dan larut dalam kegembiraan. Persiapkan diri untuk mengikuti pendidikan," kata Ipda Anton.

Kapolsek menjelaskan, bahwa dalam proses rekruitmen anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta memastikan seleksi penerimaan anggota Polri itu dilakukan tanpa pungutan biaya. 

“Ini tentunya merupakan kebahagiaan bagi orang tua kalian. Cita-cita kalian sudah tercapai akan tetapi perjalanan kalian masih sangat panjang," pungkasnya.

Sementara itu salah satu orang tua bernama Suwarno bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau, Kapolres Kepulauan Meranti dan Kapolsek Rangsang atas adanya kuota Bintara  pulau terluar.

Dirinya pihak Kepoliian di Polres Kepulauan Meranti maupun Polsek Rangsang telah banyak membantu mereka dan anak-anak mereka selama proses perekrutan.

“Sehingga anak-anak kami bisa lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan di SPN Polda Riau. Selama seleksi berlangsung secara fair tidak dipungut biaya sedikitpun,” ungkap Suwarno.

Ia tidak bisa membendung rasa bangga mengingat tempat tinggal mereka merupakan daerah yang cukup terisolir dan banyak keterbatasan.

“Suatu kembangan yang luar biasa bagi anak kami bisa menjadi calon anggota polri,” tuturnya.

Tak lupa ia menyampaikan terimkasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti yang juga turut membantu selama proses seleksi anak-anak mereka.