Pacu Jalur

Sungai Kuantan Dikeruk Jelang Event Nasional Pacu Jalur Kuansing 2024

Panitia mulai melakukan pengerukan aliran Sungai Kuantan yang dijadikan lokasi Pacu Jalur Kuansing 2024.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Alat berat sedang mengeruk sungai Kuantan jelang event nasional Pacu Jalur Kuansing 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Jelang Pacu Jalur Kuansing event nasional yang digelar pada 21-25 Agustus 2024, Tepian Narosa yang menjadi lokasi tersebut mulai berbenah.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Jumat (12/11/2024) pihak panitia mulai melakukan pengerukan aliran sungai Kuantan yang dijadikan lokasi Pacu Jalur.

"Selain pengerukan, kami juga merapikan tepian sungai yang terletak di sebelah Desa Seberang Taluk," ujar Ketua Panitia Even Pacu Jalur Nasional, Andi Cahyadi.

Pengerukan dan penimbunan dilakukan agar nantinya rumah kajang dari masing-masing jalur disusun rapi perkecamatan dan desa.

Baca juga: Jelang Event Pacu Jalur Nasional di Kuansing Riau, Tepian Narosa Mulai Berbenah

Menurut Ketua KONI Kuansing itu, pembenahan itu akan tuntas dalam waktu satu bulan.

"Pastinya akan tuntas sebelum iven berlangsung. Semuanya akan kita benahi agar penonton nyaman dan eventnya sukses," ujar Andi Cahyadi.

Sementara terkait perbaikan jembatan gantung Pulong Putui, Andi Cahyadi yang juga Staf Khusus Bupati Kuansing itu optimis tuntas dalam waktu dua minggu kedepan.

"Dua minggu lagi tuntas, Pak Bupati Suhardiman Amby telah mengintruksikan agar secepatnya tuntas dan benar-benar kuat dan aman," ujarnya.

Untuk menjamin ketahanan dan kekuatan lantai jembatan, Pemkab Kuansing menggunakan besi UNP. 

Andi Cahyadi mengatakan besi UNP sengaja digunakan agar kuat dan tahan lama.

Baca juga: Pacu Jalur Kuansing Riau, Ajang Petarungan Para Pawang

Ia mengakui penggunaan plat besi bordes tidak cukup kuat dalam menahan beban, terlebih plat bordes tersebut tidak begitu tebal. 

Kendati menggunakan besi UNP, Andi Cahyadi mengatakan bahwa tetap memanfaatkan plat bordes bekas lantai jembatan sebagai pelapis atas. 

"Agar semakin kuat, kita manfaatkan plat besi bordes bekas tersebut. Jadi tidak ada yang terbuang," ujar Andi Cahyadi.

( Tribunpekanbaru.com /Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved