Longsor di Inhil
Era Rusli Zainal Sudah Dirintis Proyek Highway Inhil-Pelalawan Riau, Pj Gubri Bantu Siapkan DED
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto merencanakan pembangunan tol atau highway Sungai Guntung Inhil-Sorek Pelalawan Riau.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM, TRIBUN - Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto merencanakan pembangunan tol atau highway (jalan raya, red) yang nantinya akan menghubungkan Sungai Guntung Inhil – Sorek Pelalawan, Riau.
Menurutnya, proyek ini sudah pernah dirintis saat era kepemimpinan Gubernur Riau Rusli Zainal.
Ketika itu SF Hariyanto masih menjadi anak buah Rusli Zainal dengan jabatan Kepala Dinas PU Riau.
Hal tersebut disampakaian SF Hariyanto saat melihat langsung kondisi abrasi atau longsor di Jalan Provinsi (Gerilya) Parit 6 Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Kunker ke Inhil Riau, Pj Gubri SF Hariyanto Tinjau Korban Longsor dan Serahkan SK PPPK Guru
Baca juga: Sosok Tay Juhana Pelopor Agribisnis Perkebunan Kelapa di Inhil Riau Dibalik Monumen Pelopor Sejati
Melihat kondisi longsor, Pj Gubri meminta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau untuk memasang sheet pile atau dinding penahan ombak serta pembangunan jembatan rangka bailey di lokasi longsor.
Namun yang tidak kalah pentingnya sebagai solusi jangka panjang adalah rencana pembangunan tol atau jalan highway yang nantinya akan menghubungkan Sungai Guntung Inhil – Sorek Pelalawan.
Melihat kondisi ruas Jalan Lintas Tembilahan – Rengat yang rusak dan rawan longsor, menurutnya diperlukan jalan alternative kedepannya.
Pj Gubri menjelaskan, rencana pembangunan jalan ini sebenarnya sudah mulai dirintis di era Gubri Rusli Zainal yaitu hingway dari Mandah menuju Tempuling.
“Saya sudah membuat dulu sama pak Rusli Zainal, saya bikin jalan tol di di Mandah. Nanti kedepannya akan nyambung ke Sungai Guntung sampai ke Sorek, jadi nanti lewat sana lagi, luar biasa ini kalau jadi,” tuturnya.
Menurut Pj Gubri, program ini nantinya akan di masukkan dalam multiyears dan Detail Engineering Design (DED) atau desain perencanaannya sudah selesai.
Namun selaku Penjabat (Pj) dirinya tidak bisa mengeksekusi rencana pembangunan fisik tersebut, karena terbentur dengan aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri.
“Tidak bisa saya kerjakan hari ini, untuk kegiatan fisik itu dapat dilakukan oleh kepala daerah defenitif. Tapi tugas saya adalah menyiapkan, siapapun nanti bupatinya sudah selesai desainnya,” ucap Pj Gubri. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)
Pj Bupati Erisman Yahya Sampaikan Keprihatinan Atas Bencana Longsor di Tanah Merah Inhil |
![]() |
---|
Bencana Alam Tanah Longsor di Tanah Merah Inhil, Pemprov Riau Segera Kirim Bantuan |
![]() |
---|
Puluhan Jiwa Terdampak Longsor di Tanah Merah Kabupaten Inhil, Sejumlah Rumah Ambruk ke Sungai |
![]() |
---|
Takut Longsor Susulan, Korban Longsor Parit 6 Tembilahan Hulu Inhil Riau Masih Mengungsi |
![]() |
---|
Kondisi Ruas Jalan Lintas Tembilahan-Rengat Riau Makin Parah Akibat longsor, Retak dan Amblas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.