Longsor di Inhil

Pj Bupati Erisman Yahya Sampaikan Keprihatinan Atas Bencana Longsor di Tanah Merah Inhil

Pj Bupati Inhil, Erisman Yahya menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa atas bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
istimewa
BPBD Inhil menyalurkan bantu kepada korban longsor di Tanah Merah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN  – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya menyampaikan rasa keprihatinan mendalam dan belasungkawa atas bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

H. Erisman Yahya pun menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada warga yang terdampak.

“Kami sangat prihatin atas bencana ini. Pemerintah daerah, melalui BPBD dan pihak terkait, akan terus bekerja untuk menangani dampak longsor serta memastikan kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil) bersama pemerintah kecamatan dan Polsek Tanah Merah saat ini  telah melakukan pendataan kerusakan serta identifikasi pemilik rumah yang menjadi korban longsor.

“Barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan telah dipindahkan oleh tim gabungan. Warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini dievakuasi ke rumah kerabat atau tetangga,” ujarnya.

Erisman menambahkan, Pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah-langkah penyaluran bantuan guna meringankan beban warga terdampak.

Pemerintah akan terus memonitor dan mengambil langkah antisipasi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, terutama di wilayah rawan bencana,” tambah H. Erisman Yahya.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga berencana memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan pasca-bencana.

“Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam membantu warga yang terdampak agar dapat kembali bangkit,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Peristiwa tragis longsor ini terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 23.30 WIB, mengakibatkan 11 rumah warga ambruk ke Sungai Indragiri.

Lokasi bencana berada di Jalan AEC, Gang Selamat, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami warga cukup signifikan. Sebanyak 13 kepala keluarga (KK), yang terdiri atas 41 jiwa, terdampak akibat longsor ini. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved