PDIP Klaim Menang di PSU Rohul dan Pertahankan Kursi Ketua DPRD Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 31 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rokan Hulu (Rohul) selesai digelar Sabtu (13/7/2024).

PSU ini seakan menjadi perang terbuka PDI Perjuangan dan Partai Golkar dalam memperebutkan kursi ketua DPRD Riau.

Setelah selesai pelaksanaan PSU, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau mengklaim tetap mempertahankan posisi ketua DPRD Riau dari hasil rekap di 31 TPS.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu PDIP Riau Syafaruddin Poti, menurutnya hasilnya sama dengan pemilu sebelumnya, kursi PDI Perjuangan aman.

"Sama dengan pernyataan kami sebelumnya PDIP amankan kursi," ujar Syafaruddin Poti.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSU di Rohul, Riau, Sari Antoni Unggul di TPS 26 dengan 79 Suara

Baca juga: Wakapolda Riau Tinjau TPS PSU di Rohul, Riau, Sebut Semua Berjalan Aman dan Lancar

Saat ditanya kemenangan suara yang didapat PDIP pada 31 TPS tersebut, menurut Poti sedang dihimpun petugas di lapangan.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau Kaderismanto juga mengklaim yang sama, PDI P mengamankan kursi di Dapil 3 Riau tersebut.

"Insya Allah aman (Kursi)," ujarnya singkat dan mengaku masih mengawal suara di lapangan bersama kader dan pengurus.

Sementara dari kubu Golkar sendiri hingga Sabtu malam belum mau memberikan keterangan terkait hasil PSU di Rohul, sejumlah pengurus yang diminta keterangan belum bersedia memberikan komentar.

Di antaranya wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan dan Bappilu Golkar Rohul Syahril Topan, keduanya memilih untuk tidak berkomentar.

Sebagaimana diketahui, PSU pertarungan antara kursi terakhir di Dapil 3 Rokan Hulu tersebut yakni PDIP, atas nama Hardi Chandra dan saingannya Sari Antoni yang hanya berbeda 400 suara pada pemilu sebelumnya.

Kedua partai ini mengerahkan seluruh kekuatan, bahkan informasi yang beredar DPP juga ikut mengawal ke lapangan untuk memastikan kursi.

Karena ini merupakan perebutan kursi ketua DPRD Riau, sebelumnya PDI Perjuangan meraih 11 kursi, sedangkan Golkar hanya 10 kursi. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)