Kasus Vina Cirebon
Abdul Pasren Muncul ke Publik, sebut Istri Sering Menangis, Menghilang Demi Keamanan dan Kenyamanan
Inilah Abdul Pasren yang merupakan mantan ketua RT . Ia blak-blakan dengan keberadaanya saat ini . Ternyata ia mengaku semua demi keamanan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk pertamakalinya muncul ke publik , Abdul Pasren mantan Ketua RT mengungkapkan mengapa ia tak lagi kelihatan
Pasren yang terlihat sudah begitu berumur mengatakan jika dirinya tak pernah menghilang .
Ia mengaku hanya mencari kenyamanan dan keamanan . Menurutnya terlalu banyak yang mencari .
Baca juga: Diselimuti Ketakutan Karena Kesaksiannya, Abdul Pasren Sampai Sulit Makan, Kini Punya Bekingan
Hal tersebut menurutnya membuatnya tak nyaman . ' Istri saya menangis terus . Karena itu , banyak yang mencari saya ' ujar Pasren dalam sebuah wawancara dnegan Inews.
Kemunculan Abdul Pasren tentu saja memberikan gambaran bagaimana sosok Abdul Pasren selama ini yang bikin banyak orang penasaran .
Bahkan jelas bagaimana logat Abdul Pasren berbicara . Ia terlihat ingin mengungkapkan apa yang sebenranya yang terjadi .
Ya , untuk pertemakali Abdul Pasren muncul ke hadapan banyak orang .
Ia tampil untuk bisa dilihat oleh banyak masyaralat Indonesia yang penasaran dengan sosok Abdul Pasren dan logat bicaranya .
Keberadaan sosok Abdul Pasren, ketua RT saksi yang dicari di kasus Vina Cirebon akhirnya terungkap muncul ke publik.
Baru baru ini, Abdul Pasren muncul di depan publik dengan membantah telah menghilangkan diri dari kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon pada tahun 2016.
Namun tampang Abdul Pasren saat itu justru panik gelagapan bak ketakutan.
Baca juga: Abdul Pasren Konsisten dengan Jawabannya, Kini Ancam Balik Keluarga Terpidana Kasus Vina
Abdul Pasren didamping sang anak, Kahfi tegas membantah disebut menghilangkan jejak dari kasus Vina Cirebon.
"Assalamulaikum, saya nama Abdul Pasren mantan Ketua RT 02 bahwa saya tidak menghilang dari tempat," ujarnya.
Ia beralasan sengaja berpindah tempat demi mencari kenyamanan dan merasa aman bagi keluarganya.
"Pindah untuk kenyaman jadi saya istilahnya itu tidak menempati rumah sendiri, anu.. supaya untuk kenyamanan dan aman saya," ujarnya, dilansir dari Youtube Official iNews, Minggu, (14/7/2024).
Terkait soal rumah yang dijadikan tempat berkumpul para terpidana pada malam peristiwa pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016, Pasren menyebut bahwa rumah tersebut telah ditempati anaknya.
"Itu sekarang rumah anak," sambungnya dengan penuh gelagapan.
Selama keberadaannya dicari-cari, Pasren mengaku mendapat tekanan yang luar biasa.
Bahkan sang istri sering menangis karena merasakan hal yang sama.
"Hati saya sampai baru setengah bulan tuh sedih, istri saya sampai nangis saja, nangis kepikiran begitu banyak yang nyariin apa," papar Pasren.
Sementara itu, Abraham Silaban sempat mengunjungi kediaman Abdul Pasren di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Namun pihak keluarga menyebut Pasren tidak berada di rumah dan jusrru diminta ke Polres untuk menanyai soal kasus Vina.
"Demi kenyamanan saya tidak menempati rumah sendiri gitu," kata Pasren.
Baca juga: SOSOK Pak RT yang Dicari dalam Kasus Vina Cirebon Muncul, Abdul Pasren Masih Pertahankan Pengakuan
Ngaku Merasa Diintimidasi
Sebelumnya, Abdul Pasren, ketua RT yang dicari di kasus Vina Cirebon akhirnya buka suara.
Kemunculannya ini juga diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution dalam konferensi pers yang diadakan di Cirebon pada Senin (1/7/2024).
Banyaknya desakan hingga unjuk rasa dari pihak terpidana kasus Vina Cirebon yang mencarinya, membuat pak Abdul Pasren memilih untuk sembunyi.
Hingga, jejak Abdul Pasren pun tak diketahui keberadaannya.
Sementara terbaru, diketahui, Pak RT Pasren telah dilaporkan ke Mabes Polri diduga beri keterangan palsu dalam BAP.
Adapun Abdul Pasren merupakan Ketua RT 2 RW 10, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon saat kasus pembunuhan Vina ini terjadi.
Setelah sekian lama menghilang dan bungkam, pihak RT Pasren akhirnya bersuara.
Kuasa Hukum Abdul Pasren, Pitra Romadoni Nasution menjelaskan bahwa Pasren dalam kasus Vina ini tidak melarikan diri.
Tetapi hanya ingin suasana yang aman dan nyaman dari perilaku intimidasi.
"Jadi, saya luruskan di sini, bukan berarti klien kami ini melarikan diri atau menghilang, tidak sama sekali," kata Pitra kepada wartawan, dilansir dari Tribunjabar.com, Senin (1/7/2024).
"Karena dia ingin suasana yang aman, nyaman dari perilaku intimidasi, perbuatan buli, ancaman, dan lain-lain," lanjutnya.
Pitra menjelaskan bahwa kliennya itu merasa diintimidasi dalam perkara kasus Vina Cirebon ini.
Intimidasi yang dialami Pasren ini dibuktikan dengan adanya aksi unjuk rasa pada malam hari.
"Di mana, sebelum kami pegang ini, banyaknya intimidasi yang dialami Pasren dan keluarga yang dibuktikan dengan adanya aksi unjuk rasa pada malam hari."
Baca juga: Lama Menghilang, Abdul Pasren Akhirnya Muncul, Siap Adu Argumen di Kasus Vina Cirebon
"Padahal, apakah unjuk rasa yang dilakukan malam hari itu hal wajar?" jelas kata Pitra.
Ia juga menyoroti adanya bukti para warga yang membawa poster bertuliskan 'Dicari RT Pasren' selama aksi tersebut.
"Seperti contoh adanya bukti para warga unjuk rasa dengan membawa berbagai poster bertuliskan 'dicari RT Pasren'."
Sehingga kliennya sulit hidup tenang kalau terus-terusan seperti ini.
Pitra menilai bahwa tindakan unjuk rasa pada malam hari itu tidak mencerminkan warga negara yang taat hukum dan justru mengarah pada persekusi dan intimidasi.
"Pendapat kami, bahwasanya tindakan pada malam hari yang membentangkan poster yang bertuliskan 'cari Pak Pasren', itu merupakan perbuatan persekusi dan itu adalah intimidasi. Sehingga, klien kami merasa ketakutan dan tidak nyaman," ujarnya.
Dengan adanya situasi ini, Pitra berharap ada kepastian hukum yang memastikan Abdul Pasren dapat merasa aman dan tidak terganggu oleh pihak-pihak yang ingin menyerangnya.
Menurutnya, setelah melakukan koordinasi dan wawancara dengan kliennya, ditemukan bahwa Abdul Pasren dan Kahfi tetap konsisten dengan keterangan yang diberikan di muka persidangan Pengadilan Negeri Cirebon di bawah sumpah.
"Setelah kami wawancara, ternyata Abdul Pasren dan Kahfi konsisten kepada keterangannya dan tidak berubah-ubah sesuai dengan apa yang ia alami, rasakan dan lihat," ucapnya.(*)
PILU, 7 Terpidana Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon Frustasi, Lukai Diri Sendiri, Sudirman Makin Kurus |
![]() |
---|
Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.