Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Awalnya Minta Goreng Telur Berujung KDRT, Pria di Pelalawan Riau Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Pelaku melakukan pemukulan terhadap istrinya dan merusak barang-barang yang ada di dalam rumahnya.Pemicu KDRT ini sangat sepele

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Istimewa
Pelaku KDRT yang diamankan Polsek Pangkalan Kuras di Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (13/7/2024) lalu 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seorang pria di Desa Sorek Dua, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau diamankan polisi atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sabtu (13/7/2024).

Lelaki berinsial PU (34) itu ditangkap Polsek Pangkalan Kuras setelah dilaporkan istirnya bernama AS (31).

Pelaku melakukan pemukulan terhadap istrinya dan merusak barang-barang yang ada di dalam rumahnya.

Pemicu KDRT ini sangat sepele yakni pelaku meminta digorengkan telur saat makan.

Hingga akhirnya terjadi cekcok antara Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang berujung laporan ke polisi.

"Pelaku sudah diamankan Polsek Pangkalan Kuras dan diperiksa dalam kasus KDRT ini," ungkap Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (14/7/2024).

Kasus KDRT itu bermula pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 08.30 wib, saat itu pelaku PU sedang makan dan meminta istrinya AS memasakkan telur.

Korban ketika itu sedang mencuci pakaian dan tangannya penuh dengan busa deterjen.

Baca juga: 6 Bulan Ini, Ada Dua Suami di Palembang yang Melaporkan Istrinya ke Polisi karena KDRT

Baca juga: Istri Oknum Polisi di Pekanbaru Diduga Jadi Korban KDRT Viral di Media Sosial

Lantas AS menyuruh PU menggoreng sendiri lantaran tangannya dilumuri busa dan pelaku sedang santai atau tidak mengerjakan sesuatu.

Mendengarkan jawaban istrinya, PU langsung mencak-mencak dan menyebut korban dengan kata binatang.

Sang istri meminta memangil anaknya dengan maksud menggorengkan telur.

Tersangka kembali marah dan berkata-kata kotor sambil melemparkan piring berisi nasi ke lantai.

juga merusak mesin penanak nasi atau roce cookeer dan mesin cuci. Wanita itu melemparkan pakaian yang sedang dicuci dan membalas perkataan suaminya yang emosi.

"Jangan semua semua barang kau rusak, bagus kau pergi dari sini," demikian keterangan korban ke polisi.

Pelaku semakin emosi dengan mengambil pakaian yang dilemparkan istrinya dan memukulkannya ke badan korban sebanyak 5 kali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved