Bertahan Lewati Pandemi, Kampung Tangguh Polres Inhu Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Dalam setahun mereka bisa menghasilkan uang ratusan juta Rupiah dari hasil empat kali panen sayuran. 

Empat tahun sudah kampung tangguh memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat Desa Talang Jerinjing. Bahkan pinjaman dari pemerintah Desa tersebut sudah lunas. 

Lestari (40), salah satu warga yang tergabung sebagai anggota Kelompok Tani Maju Bersama Desa Talang Jerinjing merasakan kampung tangguh Polres Inhu sangat membantu perekonomian keluarganya.

Sebelum tergabung dalam program kampung tangguh Polres Inhu ini, Lestari hanyalah buruh tani yang menerima upah harian dari pemilik kebun yang mau mempekerjakannya.

Sekarang ia sudah memiliki penghasilan tetap dari kelompok tani. Setidaknya ia menerima Rp 1 juta setiap bulannya. 

Di samping itu ia bisa berhemat, karena ia diperbolehkan mengambil sayuran secara cuma-cuma dari areal pertanian tersebut untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari.

"Gaji saya setiap bulan untuk biaya anak-anak saya sekolah," ujar ibu empat orang anak itu. 

Kampung tangguh juga memberikan ruang bagi anak-anak muda yang ingin bertani.

Misalnya Febri, pemuda yang baru berusia 24 tahun itu merupakan anggota Kelompok Tani Maju Bersama termuda.

Febri bercerita bahwa dirinya ingin mengabdikan diri untuk membangun masa depan pertanian Indonesia yang lebih baik. 

Selain itu, program kampung tangguh juga memberikan kontribusi positif untuk perputaran ekonomi di Desa Talang Jerinjing.

Pasalnya setiap panen raya, sejumlah masyarakat desa juga ikut dilibatkan diluar anggota Kelompok Tani Maju Bersama.

Kemudian, untuk pupuk kandang yang digunakan juga dibeli dari peternakan masyarakat yang ada di desa tersebut. 

Kesuksesan program kampung tangguh Polres Inhu itu pantas dianugerahi sejumlah penghargaan.

Penghargaan yang sudah diterima mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu hingga Polda Riau. Bahkan Ardison juga ikut menerima penghargaan dari Polda Riau atas kerja kerasnya membina petani dan masyarakat. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)