Abdul Nasib Siap Mundur dari Anggota DPRD, Ditugaskan Partai Maju di Pilkada Pelalawan Riau 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Abdul Nasib Ketua DPC Gerindra Pelalawan siap mundur sebagai anggota DPRD Pelalawan untuk bertarung di Pilkada Pelalawan 2024.

DPP Partai Gerindra telah menugaskan Abdul Nasib SE untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan Riau tahun 2024.

Anggota DRPD Pelalawan direkomendasikan sebagai Bakal Calon (Balon) bupati atau wakil bupati di Pilkada mendatang, sesuai dengan perkembangan situasi politik jelang Pilkada Pelalawan.

"Dalam pekan ini kami akan konsolidasi internal di tingkat DPC dan pengurus kecamatan, untuk menindaklanjuti amanah dari DPP dan DPD," kata Abdul Nasib kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (16/7/2024).

Anggota Komisi ll DPRD Pelalawan ini menyampaikan, dirinya diberikan kewenangan penuh oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pengurus pusat serta DPD Provinsi Riau seputar kebijakan dan arah Gerindra Prabowo Pelalawan dalam Pilkada 2024.

Ia bisa saja menjadi Balon Bupati Pelalawan dengan menggandeng Partai Politik (Parpol) lain untuk mencukupi 8 kursi sebagai syarat minimal pencalonan pada Pilkada.

Baca juga: Menakar Kekuatan Dukungan Parpol Para Balon Kepala Daerah di Pilkada Pelalawan Riau 

Baca juga: Prabowo Subianto Tugaskan Ketua DPC Gerindra Abdul Nasib Bertarung di Pilkada Pelalawan Riau 2024

Paling remisnya, Abdul Nasib menjadi Balon Wakil Bupati (Wabup) dari Balon Bupati H Zukri atau H Nasarudin.

Lantaran telah memiliki modal 3 kursi Gerindra yang diraih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari lalu.

"Apakah jadi calon bupati atau sebagai calon wakil bupati, ini akan kita tentukan kemudian. Melihat situasi dan arahan pimpinan partai," tambah Abdul Nasib

Politisi berusia 35 tahun ini sadar resiko yang harus dihadapinya jika harus maju pada Pilkada Pelalawan.

Ia musti meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD Pelalawan, karena ia terpilih untuk periode kedua masa bhakti 2024-2029.

Namun hal itu bukanlah suatu keraguan bagi dirinya.

"Insyallah, saya sangat siap jika harus mundur dari DPRD. Ini untuk kepentingan dan memperjuangkan masyarakat," pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)