Pelaku Pornografi di Riau Ditangkap

Pria di Riau Perdaya 30 Anak Perempuan Kirim Video Tak Senonoh, Dipakai Pelaku untuk Puaskan Diri

Berhasil memperdaya 30 anak perempuan di bawah umur untuk mengirimkan video tak senonoh. Pelaku diduga mengidap penyimpangan seksual.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Polda Riau ekspose kasus pornografi. 

Wais menambahkan, video dari para korban dipakai sebagai fantasi seks, untuk bermasturbasi.

Dalam kasus ini, polisi menyita 10 video tak senonoh anak di bawah umur dari pelaku pornografi ini.

Menurut penelusuran petugas, korban pelaku ini sudah mencapai 30 orang.

Kasus ini diungkap oleh tim Subdit V Siber Reskrimsus Polda Riau.

Diduga pelaku punya sebuah penyimpangan seksual.

"Ada 10 video tak senonoh milik korban yang kita amankan. Kita indikasi korbannya itu hampir 30 orang, selain di Pekanbaru, ada juga di sejumlah daerah di Indonesia. Kita masih deteksi korban-korban tersebut," tutur Nasriadi.
 
Pelaku beraksi dengan memanfaatkan media sosial (Medsos) Instagram.

Adapun caranya, pelaku membuat akun Instagram seolah-olah sebagai seorang wanita, dengan nama pengguna Jessica.

Ia lalu mencari target akun milik anak perempuan di bawah umur, khususnya yang punya pengikut atau followers banyak dan cukup aktif di Instagram.

Pelaku lalu mengirimkan direct message kepada target, dan mengatakan jika akun Instagram korban sudah terinfeksi virus yang bisa merusak akun dan akan membuat akun hilang.

"Korban pun mulai resah, di sini pelaku kemudian membujuk rayu korban dan pura-pura menawarkan bantuan. Pelaku meminta korban membuat video telanjang, sambil video call sex, dan sebagainya. Dia minta video itu dikirimkan kepada dirinya," ujar Kombes.

Pelaku meyakinkan korban, dengan video itu nantinya, akun Instagram korban akan selamat dari virus.

Korban yang masih lugu dan polos pun menuruti arahan pelaku.

Dari hasil memperdaya korban ini, pelaku mengumpulkan video tak senonoh dari sejumlah korban.

Berdasarkan pendalaman kepolisian, video korban ini dipakai pelaku untuk memenuhi hasrat seksual pribadinya.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved